Ada banyak hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk menuntun dirinya mudah menuju surganya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menutup aurat sejatinya sudah menjadi kewajiban yang patut dilaksanakan. Tidak hanya itu, wanita juga perlu memperkaya amal saleh baik yang berhukum wajib maupun sunnah. Selain kedua hal tadi, hal lain yang mampu mempermudah wanita menuju surga adalah dengan terbiasa menjaga lisannya.
Diriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Aamir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu?“. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Jaga lisanmu, tetaplah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu.“ (HR Tirmidzi)
Tepat sekali, lisan adalah nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Anugerah ini tak dapat digantikan dengan kekayaan materi apa pun. Melalui lisan yang senantiasa terjaga banyak hal baik tang dapat kita lakukan. Beberapa di antaranya adalah kita berkesempatan untuk dapat bermunajat pada Allah Ta’ala, membina hubungan baik dengan sesama, hingga menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Maka dari itu, hendaknya seorang wanita dapat menjaga lisannya sebagai bentuk syukur terhadap nikmat tersebut.
Bahkan akan lebih baik lagi jika ia dapat memanfaatkannya untuk hal – hal yang utama. Pergunakanlah lisan kita untuk selalu mengagungkan asma Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lengkapi pula dengan bersholawat pada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam di penghujung Jum’at. Kita pun dapat menghiasi indahnya nikmat lisan dengan senantiasa berdzikir di pagi dan petang hari. Dengan begitu surga sudah menjadi hak seorang wanita selama ia dapat selalu menjaga lisannya untuk kebutuhan yang tepat.