Memiliki harta berlimpah mungkin saja menjadi keinginan setiap orang. Bukan tanpa alasan, pasalnya harta sering kali digunakan sebagai alat untuk menilai diri manusia. Banyak yang berbangga hati dengan kepemilikan hartanya. Namun, sering kali hal ini tidak diseimbangkan dengan tanggung jawab terhadap amanah yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala titipkan pada mereka. Tepat sekali, di dalam harta kita yang berlimpah sejatinya terdapat hak orang lain. Sebagai umat Islam, kita harus memenuhi kewajiban untuk menyampaikannya pada golongan yang membutuhkan. Salah satunya adalah Abah Maman (65), seorang duafa lansia di Kabupaten Sumedang.
Tinggal di Dusun Cilimus Jangkung RT.03/RW.13, Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, keseharian Abah Maman bekerja menjajakan tape milik orang lain. Fisiknya yang telah renta harus bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarganya. Jika tape jajaannya terjual semua, Abah Maman bahkan hanya mendapat penghasilan sebanyak empat puluh ribu rupiah saja. Sayangnya, hidup tak selalu mujur. Penghasilan yang tak menentu sering kali membuat ia pulang tanpa membawa uang. Keterbatasan ini membuat hidupnya dan keluarga menjadi amat sulit. Akibat tak ada biaya, anaknya bahkan harus berhenti sekolah.
Demi membantu kehidupan keluarga, sang anak yang masih di bawah umur harus turut bersusah payah menjajakan keset milik orang lain. Begitu sulit bukan kenyataan hidup yang harus dilalui oleh keluarga ini? Oleh karena itu, demi membantu kehidupan Abah Maman dan keluarga terasa lebih ringan, komunitas Wujud Aksi Nyata (WAN) ingin menjadi jembatan kebaikan bagi Sahabat DermaWAN yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk menunaikan zakat harta. Melalui zakat harta yang disalurkan ini melalui laman Aksizakat ini, semoga kehidupan kaum duafa terutama seperti yang dialami oleh Abah Maman dan keluarga dapat terasa lebih ringan.
Maka dari itu, Layangkan bantuan Sahabat DermaWAN sekalian pada laman kami di sini. Semoga harta benda yang kita kumpulkan ini dapat membantu keberlangsungan hidup saudara kita yang tergolong duafa seperti Abah Maman. Tak hanya itu, semoga apa yang kita infakkan ini juga dapat menjadi sebab dimudahkannya langkah kita oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala menuju Surga kelak. Tetap sehat dan semangat agar dapat selalu mendukung setiap program donasi kami yang sedang berlangsung. Selain berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara lainnya yakni menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak yang ikut membantu.