Terkini, menjaga kesehatan tubuh memiliki banyak pilihan upaya. Bagaimana tidak? Cara memeroleh informasi terkait kesehatan pun semakin mudah dilakukan. Hal ini memungkinkan bagi setiap orang menentukan sendiri cara mana yang sesuai dengan diri dan pola hidupnya. Bahkan, banyak pula orang yang meyakini bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi pun turut memberikan pengaruh besar terhadap tercapainya kondisi tubuh yang prima. Di antara banyak jenis makanan yang disinyalir cocok untuk dikonsumsi baik dalam bentuk makanan atau pun minuman adalah jahe.
Tepat sekali, jahe yang sejatinya termasuk dalam kategori rimpang-rimpangan ini biasa digunakan sebagai salah satu bumbu yang mampu membuat cita rasa masakan menjadi lebih nikmat. Namun, sebagian besar orang percaya bahwa jahe sendiri termasuk dalam kategori jenis sumber makanan herbal sehingga mampu memberikan fungsi sebagai terapi kesehatan atau pun obat. Anjuran mengonsumsi jahe sendiri tak hanya datang para pakar kesehatan saja. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga turut serta memerintahkan hamba-Nya untuk mengonsumsi jahe yang tersirat di dalam al-Qur’an.
Sebagaimana Allah berfirman,
“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.” (QS. Al-Insan: 17-18)
Ayat di atas menjelaskan tentang kondisi para penghuni Surga dan gambaran hal yang akan dialami oleh mereka. Pada ayat tersebut tertulis bahwa penghuni Surga akan diberikan segelas minuman yang bercampur dengan jahe. Minuman tersebut secara alami diperoleh dari sebuah mata air di Surga yang bernama Salsabil. Hal ini menandakan bahwa jahe termasuk dalam salah satu hidangan yang akan dinikmati oleh para penghuni Surga kelak. Tentu saja, tidak ada hal termasuk dalam bagian Surga kecuali hal tersebut adalah hal yang baik dan indah, termasuk juga jahe.
Tepat sekali, jahe merupakan salah satu jenis bahan makanan yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti dilansir melalui siloamhospital.com, jahe mengandung minyak atsiri atau yang diketahui juga dengan esensial dan juga senyawa bioaktif yang beragam seperti shogaols, paradols, dan juga gingerol. Senyawa tersebut diyakini memiliki peran aktif sebagai anti radang, anti kanker, dan juga anti jamur. Hal ini membuat jahe dapat memiliki keunggulan untuk meredakan demam dan nyeri secara alami, seperi nyeri menstruasi, sendi, dan juga otot.
Tak hanya itu, mengonsumsi jahe secara rutin baik sebagai makanan atau pun minuman juga diyakini mampu membantu sistem imun tubuh terjaga dengan baik. Hal ini membuat kita tidak mudah terserang penyakit lantara daya tahan tubuh yang selalu maksimal. Jahe juga dapat mengobati masalah pencernaan serta mengurangi rasa mual. Bahkan, mengonsumsi jahe secara rutin juga dapat menurunkan glukosa darah, trigliserida, kolesterol LDL (lemak jahat) dan meningkatkan HLD (lemak baik). Maka dari itu, tidak asing rasanya jika jahe pun menjadi salah satu menu yang akan tersaji di Surga kelak. Manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita tidak bisa diragukan lagi.