Keberuntungan dalam hidup merupakan rejeki yang tak ternilai harganya. Guna mencapai hal tersebut tidak sedikit orang yang rela bersusah payah untuk mengejarnya. Namun, kadang kala sebuah keberuntungan sering kali disalah – artikan. Harta, kekuasaan, jabatan, dan segala hal yang bersifat material kerap menjadi representasi dari keberuntungan hidup.
Pada kenyataannya, orang yang beruntung menurut pandangan Islam bukanlah yang memiliki segala hal tersebut. Terkait hal ini, Allah SWT sejatinya pernah berfirman dalam Al – Qur’an,
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya, serta orang yang memelihara salatnya.” (QS. Al – Mu’minun: 1-9)
Dari penggalan surah di atas, dapat kita ketahui bahwasanya ciri keberuntungan yang dimiliki seseorang terbagi 2 berdasarkan perbuatannya. Orang yang beruntung karena perbuatannya untuk diri sendiri adalah mereka yang mampu khusyuk dan terpelihara sholatnya juha terjaga auratnya. Ya, orang – orang seperti ini biasanya selalu memedulikan kesempurnaan ibadah yang dilakukan.
Kemudian, terdapat juga orang yang beruntung berdasarkan perbuatannya pada orang lain. Mereka adalah yang selalu menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti perasaan seseorang. Mereka juga adalah orang yang peduli pada sesama karena rutin mengeluarkan zakat. Tentu saja, orang yang beruntung adalah mereka yang mampu menjaga amanah serta menepati janji yang terucap.
Ke – enam perbuatan di atas sejatinya merupakan cara untuk memungkinkan kita memeroleh keberuntungan dalam hidup. Bahkan, bagi siapa yang mampu selalu melakukan perbuatan – perbuatan baik tersebut Allah Ta’ala tentu akan mengganjar pahala yang luar biasa. Maka dari itu penting bagi kita untuk dapat selalu memelihara diri dari perbuatan sia – sia agar keberuntungan selalu ada pada kita.