3 Tips yang Bisa Dilakukan Untuk Dapat Memelihara Sholat Subuh

Sholat fardhu merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Di antara lima waktu yang kita ketahui, sholat subuh menjadi salah satu yang utama. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan banyak berkah dan rejeki bagi mereka yang senantiasa memelihara ibadah wajib ini. Sayangnya, banyak yang beranggapan bahwa sholat subuh cukup berat untuk dilakukan. Bagaimana tidak? Subuh merupakan waktu paling nikmat bagi seseorang terlelap tidur.

Namun, bagi mereka yang menginginkan kehidupannya menjadi tanggungan Allah, tentu kewajiban menunaikan sholat subuh bukanlah sesuatu yang berat. Kita dapat mulai membiasakan diri untuk sesegera mungkin menunaikan ibadah wajib ini. Agar sholat subuh dapat terus terpelihara, berikut tips yang bisa dilakukan.

Menghindari begadang

Begadang tanpa adanya kepentingan dipercaya menjadi alasan turunnya daya tahan tubuh seseorang. Selain tidak baik bagi kesehatan nyatanya begadang juga merupakan salah satu perbuatan yang tidak disukai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Menerapkan adab tidur syariat Islam

Syariat Islam mengajarkan bahwa hendaknya sebelum pergi tidur kita dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap suci. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah berwudhu. Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Hadist di atas meriwayatkan tentang kebiasaan yang dilakukan Rasulullah saat hendak pergi tidur. Selain menjaga diri tetap dalam keadaan suci, kita juga dianjurkan untuk berbaring pada sisi kanan. Hal ini sejatinya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidur berbaring ke sisi kanan mampu menurunkan sistem syaraf yang berarti detak jantung dan tekanan darah juga menurun. Hal ini mampu memperkecil resiko seseorang menderita gagal jantung.

Berdoa sebelum tidur

Agar Allah memudahkan niat kita untuk melaksanakan sholat subuh, hendaknya kita meminta pertolongannya dan melengkapi adab tidur dengan doa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukan hal serupa. Dari Hudzaifah, ia berkata,

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’

Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:

“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)