3 Tips Mudah yang Bisa Dilakukan Untuk Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Menjadi seorang Muslim yang taat mungkin saja menjadi salah satu perkara yang cukup sukar dilakukan. Pasalnya, manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya, termasuk tempatnya khilaf. Meski pun begitu, bukan berarti kita tidak dapat berusaha.

Setidaknya sebagai seorang Muslim kita patut mencoba. Mari memulainya dengan menghindari perbuatan maksiat. Perbuatan buruk ini sangatlah tidak dianjurkan. Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dapat memadamkan api neraka kelak. Berikut tips yang bisa dilakukan.

Pertama, ingatlah bahwa Allah Maha Mengetahui. Apa pun hal yang dilakukan hamba – Nya tentu Allah sangat mengetahuinya bukan?

Sebagaimana firman Allah dalam Al – Qur’an:

“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwa Allah mengetahui segala yang gaib?” (At – Taubah: 78)

Tak hanya perbuatan saja, bahkan Allah mampu mengetahui niat yang ada dalam hati kita. Dengan selalu mengingat sifat Allah ini, diharapkan kita dapat selalu waspada untuk tidak dengan mudah mendekatkan diri pada perbuatan sia – sia.

Yang kedua, pastikan diri kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Sikap ini membantu kita untuk dapat menghargai setiap kebaikan Allah. Dengan begitu, tentu kita akan merasa malu jika membalas kasih sayang Allah pada kita dengan melakukan perbuatan – perbuatan keji bukan?

Yang terakhir, manfaatkanlah waktu yang dimiliki sebaik mungkin. Ya, Muslim yang baik tentu saja yang mampu memperkaya dirinya dengan manfaat. Semakin sibuk diri kita maka tak akan ada waktu luang untuk melakukan perbuatan maksiat.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Di antara keindahan Islam seseorang adalah meninggalkan hal – hal yang tak bermanfaat.” (HR. Imam at – Tirmidzi)

Tepat sekali, perbuatan maksiat termasuk ke dalam hal yang tak memberikan manfaat sedikit pun. Maka dari itu, kita wajib bersabar untuk dapat menghindarinya. Kesabaran yang diterapkan ini kelak mampu menambah keindahan iman Islam kita.

Bagaimana? Kapan mulai mencoba?