
3 Keutamaan Tadarus al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Pahala berlipat-ganda merupakan buah dari janji Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya yang senantiasa memperkaya ibadah di bulan Ramadhan. Di antara banyak jenis ibadah, amalan sunnah menjadi salah satu yang sangat dianjurkan. Bukan tanpa alasan, pasalnya nilai pahala bagi setiap ibadah sunnah yang dilakukan di bulan suci ini berpeluang meningkat dan menyetarakan nilai ibadah wajib.
Tadarus al-Qur’an adalah satu dari sekian banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan. Meski sejatinya cukup mudah dilakukan, tadarus al-Qur’an justru mendatangkan banyak keutamaan. Salah satu keutamaan yang bisa kita dapatkan adalah dilipat-gandakannya pahala menjadi 10 kebaikan pada setiap huruf al-Qur’an yang dibaca. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, La,am satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
Tidak hanya itu, tadarus al-Qur’an yang dilakukan di bulan Ramadhan juga mampu meningkatkan peluang bagi kita untuk semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukan tanpa sebab, pasalnya amalan ini merupakan salah satu bentuk atau cara untuk memperlihatkan kecintaan pada Allah. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah bersabda,
“Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al-Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
Sementara itu, keutamaan lain dari tadarus al-Qur’an di bulan Ramadhan yang bisa kita dapatkan adalah ketenangan hati dan ketenteraman jiwa. Hal ini mungkin terjadi karena kalimat al-Qur’an yang kita baca dan resapi maknanya mampu memberi nyawa pada jiwa, akal, dan jasad kita. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian. (QS. al-Isra: 82)