Keluarga sejatinya merupakan tempat paling bertanggung-jawab atas pengetahuan dasar yang dipahami oleh anak-anak. Bagaimana tidak? Dengan kehadiran ayah dan ibu juga rumah sebagai area yang mempersatukan mereka, memungkinkan bagi anak-anak untuk dapat memahami hal-hal dasar tentang kehidupan. Namun, hendaknya pendidikan dasar ini harus disesuaikan dengan syariat agama Islam. Setidaknya, ada 3 hal dasar yang penting dipahami oleh anak-anak sedini mungkin.
Hal ini sebagaimama diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS. Luqman: 17)
Ayat di atas menjelaskan tentang 3 hal dasar yang perlu dipahami oleh seseorang sedini mungkin tentang apa yang seharusnya dilakukan di dunia. Yang pertama, orang tua hendaknya dapat memberikan pengertian pada anak tentang kewajiban menjalankan sholat lima waktu. Sholat sendiri sejatinya merupakan tiang agama. Maka, sebagai umat Islam kita wajib menjalankan ibadah ini kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang tua dapat memberikan contoh pada buah hati mereka agar si kecil mengerti tentang kewajiban ini.
Tidak hanya itu, anak-anak juga perlu memahami bahwa modal utama dalam menjalani hidup di dunia agar selamat adalah dengan melakukan kebajikan dan menjauhi kemungkaran. Hal ini nyatanya tak hanya berdampak pada kehidupan di dunia saja tapi hingga ke akhirat kelak. Sementara yang terakhir, orang tua juga perlu mengajarkan makna sabar pada buah hati tatkala dirundung kesedihan akan sesuatu hal. Orang yang sabar kala ditimpa musibah akan senantiasa memudahkan jalan mereka menuju Surga. Hal tersebut adalah cerminan bahwa mereka qanaah terhadap takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala.