Hidup sebatang kara di masa senja tentu saja bukan bagian dari harapan seseorang. Bagaimana tidak? Hunian tanpa canda tawa keluarga, dapur tanpa asap masakan yang mengebul, juga hari-hari yang dihabiskan sendiri adalah sedikit dari banyak hal yang harus diterima oleh Kakek Nurali. Saat ini, tak ada kawan hidup yang menemani hari-harinya. Impian akan bergantinya generasi lanjutan pun hanya menjadi angan-angan. Kakek Nurali harus rela hidup sebatang kara dengan keterbatasan fisik di usianya yang tak lagi muda. Kondisi tersebut membuat ia kesulitan untuk mengurus dirinya sendiri termasuk juga dalam memenuhi berbagai kebutuhan harian yang diperlukannya.
Bertempat tinggal di Desa Kapai Baro, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Kakek Nurali menjalani hari-harinya seorang diri. Namun, ia tak pernah patah semangat. Kakek Nurali masih berusaha untuk mencari nafkah meski ia hidup dengan segala keterbatasannya. Semangat saudara duafa kita ini membuat Sahabat dari komunitas Wujud Aksi Nyata (WAN) semakin bergelora untuk menjadi jembatan kebaikan bagi Sahabat DermaWAN yang ingin menyisihkan sebagian rezeki guna membantu kehidupan Kakek Nurali. Alhamdulillah, puji syukur atas kehadiratan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan dibantu oleh tim relaWAN cabang Aceh, telah disalurkan bantuan hidup untuk Kakek Nurali tepat pada Minggu (21/04/2024) lalu.

Bantuan yang disalurkan sendiri beraneka ragam mulai dari bahan pangan seperti sembilan bahan pokok, perlengkapan untuk membersihkan diri dan rumah, serta sejumlah uang tunai. Kami berharap agar bantuan yang sedikit ini dapat memberikan manfaat bagi Kakek Nurali sehingga beban kehidupan yang dialaminya dapat terasa lebih ringan. Maka dari itu, segenap tim Aksizakat bersama komunitas WAN mengucapkan terima kasih pada setiap pihak yang telah turut berpartisipasi dalam acara donasi ini. Semoga, Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas setiap kebaikan dengan berkah yang luar biasa. Klik link di sini untuk mengetahui informasi lengkap seputar program donasi yang sedang atau akan segera berlangsung.