Menyambut tahun baru Hijriyah memang rasanya semakin menyenangkan apa bila dirayakan dengan berbagai rangkaian acara keagamaan. Sayangnya, hal tersebut sejatinya hanya merupakan bentuk atau perwujudan dari rasa kegembiraan semata. Tahun baru Hijriyah hendaknya menjadi momen terbaik bagi umat Islam untuk dapat introspeksi diri dan memulai cara hidup yang lebih baik ke depannya.
Guna mencapai tujuan tersebut, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sesuai dengan anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Membaca doa
Doa merupakan cara bagi umat Islam untuk mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hadirnya bulan Muharram sebagai tanda dimulainya tahun baru Hijriyah juga hendaknya menjadi saat yang tepat untuk meninggalkan setiap kebiasaan buruk sekaligus menggantinya dengan kebiasaan baik. Namun, hal ini tentu saja dibutuhkan niat yang tepat sehinggap berdoa menjadi salah satu cara untuk menguatkan niat tersebut.
Berikut doa yang biasa dilantunkan Rasulullah saat menyambut tahun baru Hijriyah:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Berpuasa sunnah
Puasa sunnah adalah salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan Muharram. Bahkan pahalanya begitu besar mengingat Muharram tak hanya sebagai tanda dimulainya awal tahun baru Hijriyah saja tapi juga salah satu bulan suci yang sering dikenal dengan sebutan Syahrullah Asham. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,
“Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah)
dan dalam hadist yang lain,
“Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari,” (HR At-Thabarani)
Itulah beberapa hal dalam menyambut tahun baru Hijriyah yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Semoga rangkaian tips ini tak hanya mampu menambah kegembiraan saja tapi juga mengalirkan pahala yang besar. Selamat menyambut tahun baru Hijriyah 1444. Mari kita berharap pada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menurunkan kebaikan bagi seluruh umat Islam.