Terpeliharanya Kesehatan Poin Penting dalam Diri Seorang Pemimpin

Kesuksesan seseorang tentu saja tercapai atas berbagai macam jenis dukungan. Sering kali, kerja keras dianggap sebagai upaya yang paling memengaruhi hasilnya. Namun, siapa yang sangka jika pada dasarnya kita tidak bisa begitu saja mencapai hal yang diinginkan atau bahkan memenuhi tanggung jawab tanpa keadaan fisik yang mumpuni. Benar sekali, kesehatan jiwa dan raga menjadi salah satu poin yang dianggap penting dan sangat dibutuhkan seseorang untuk menjalani kehidupan dengan berbagai tanggung jawab seperti seorang pemimpin. Terutama dalam Islam, pemimpin dipilih karena kelebihan pengetahuan dan kemampuan fisik yang sesuai dalam mengemban tanggung jawab ini. Sebagaimana dalam al-Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Thalut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu dari padanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 247)

Pemimpin sendiri sejatinya orang yang dianggap mampu untuk bertanggung jawab atas dua atau lebih kelompok orang. Pada ruang lingkup terkecil, seorang suami dan ayah adalah pemimpin dalam keluarganya. Sementara, contoh pemimpin besar dapat kita lihat dari sosok kepala negara yang bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Begitu besarnya tanggung jawab seorang pemimpin hingga sejatinya ada banyak hal yang menentukan baik tidaknya kinerja mereka. Kesehatan menjadi salah satu poin penting dalam hal ini. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat di atas juga mengisyaratkan bahwa hendaknya seorang pemimpin yang baik adalah yang memiliki kelebihan ilmu dan fisik dari pada yang lainnya.

Kelebihan ilmu berguna untuk membantu seorang pemimpin membedakan mana yang baik dan buruk. Hal ini tentu saja akan menaruh dampak besar terhadap cara mereka memanggul tanggung jawab atas orang-orang yang dipimpinnya. Secara garis besar, ilmu yang bermanfaat membantu seorang pemimpin untuk bersikap benar, adil, terpercaya, jujur layaknya pemimpin terbaik umat Islam yakni Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sementara itu, kelebihan fisik terutama dalam hal terpeliharanya kesehatan membantu seorang pemimpin untuk menjalankan tugas mereka dengan baik dan lancar. Terpeliharanya kesehatan fisik juga menentukan sikap dan keputusan seorang pemimpin yang mana seluruh hal tersebut akan menaruh dampak besar terhadap kehidupan orang yang dipimpinnya.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seorang pemimpin. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal ini. Selain mengadopsi pola hidup dan makan sehat, pemimpin dalam Islam juga dapat mengikuti sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan sehat beliau dimulai dengan bangun pagi lebih awal, rutin mengerjakan puasa sunah, tidak makan berlebihan, dan menghindari begadang tanpa alasan. Seluruh kebiasaan ini jelas memengaruhi tubuh sekaligus kinerja yang dilakukannya. Mereka yang mengikuti sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam kehidupannya diyakini akan mendapatkan manfaat baik terhadap hal yang dikerjakannya terutama sebagai seorang pemimpin.