Umat Islam dari seluruh penjuru dunia saat ini tengah diuji oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Entah sama-sama kita sadari atau tidak, masalah yang tengah dihadapi oleh rakyat Palestina sejatinya juga merupakan bentuk ujian terbesar yang dirasakan oleh seluruh umat Islam. Mungkin saja kita tidak merasakan secara langsung penderitaan mereka yang sesungguhnya. Namun, ketahuilah bahwa masalah yang dihadapi rakyat Palestina sejatinya merupakan tantangan bagi seluruh umat Islam mana pu untuk dapat menghentikan kemungkaran yang tengah dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab saat ini.
Rasulullah shallallahualaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk dapat berdiri tegak menghentikan perbuatan batil. Hal ini sesuai dengan salah satu hadist dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahu ‘anhu yang berkata: Saya mendengar bahwasanya Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang kewajiban bagi umat Islam untuk menghentikan perbuatan-perbuatan mungkar yang dilihat dan diketahuinya. Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya menegaskan bahwa setiap mukmin berkewajiban untuk melakukan hal tersebut. Ya, umat Islam dianjurkan untuk dapat bergerak cepat menghentikan perbuatan yang melanggar agama dengan tangan dan seluruh tenaganya. Jika hal tersebut tak mampu dilakukan, maka manfaatkan lisan kita untuk menasihati orang-orang yang berperilaku bakhil. Jika tidak bisa juga dilakukan, maka seorang mukmin wajib menolak perbuatan tersebut dengan hatinya.
Ketiga cara menghentikan perbuatan bakhil di atas sejatinya juga mencerminkan tingkat keimanan seseorang. Penolakan hati terhadap perbuatan mungkar menjadi tanda dari selemah-lemahnya iman seorang mukmin. Maka dari itu, kita wajib selalu mendukung dalam doa setiap orang-orang yang hidupnya didedikasikan untuk penegakkan agama Islam. Bahkan kita juga dianjurkan untuk dapat berjihad dengan harta kita guna mendukung perbuatan-perbuatan mungkar agar dapat sesegera mungkin dihentikan. Bukan tanpa alasan, pasalnya langkah kita untuk memusnahkan kebakhilan sejatinya juga tanda dari kuat tidaknya keislaman dalam hati kita. Mari, stop kebakhilan sekarang juga!