Sebelum Melantunkan Qur’an dengan Irama, Perhatikan Dulu Syarat Ini

Al-Qur’an tak hanya kitab suci saja tapi juga merupakan pedoman terbaik bagi umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menulis aturan yang baik sekaligus faedah yang indah bagi hamba-Nya yang senantiasa membaca al-Qur’an. Al-Qur’an di dalamnya terkandung penjelasan tentang segala sebab dan akibat yang nyata bagi kehidupan dunia juga akhirat seseorang. Maka dari itu, mengamalkan Qur’an menjadi cara paling tepat untuk mengambil manfaat dari Kitab Suci yang paling indah ini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengamalkan Qur’an. Salah satu hal yang cukup sering dilakukan adalah dengan memperindan lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menganjurkan umatnya untuk dapat membaca al-Qur’an dengan lantunan yang indah. Hal ini sebagaimana diketahui dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Allah tidak pernah mendengarkan sesuatu seperti mendengarkan Nabi yang indah suaranya melantunkan Al-Quran dan mengeraskannya.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 7544 dan Muslim, no. 792]

Hadist di atas menjelaskan tentang pernyataan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada umatnya bahwa lantunan Qur’an yang indah sangat disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ya, hal ini juga mengandung makna bahwa umat Islam dianjurkan untuk dapat membaca Qur’an dengan irama yang menyenangkan hati. Melantunkan Qur’an dengan irama tentu saja diperbolehkan dengan beberapa syarat tertentu. Salah satunya adalah tidak melantunkannya seperti suara musik.

Selain itu, memperindah bacaan Qur’an juga diperbolehkan selama tidak menambah atau mengurangi huruf aslinya. Bahkan, melantunkan Qur’an dengan irama yang indah sangatlah dianjurkan dengan tujuan untuk membuat hati semakin lembut sehingga air mata bisa menetes, dan anggota badan pun bukan tidak mungkin ikut bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan Qur’an amatlah utama sehingga mampu memberikan pengaruh besar bagi kehidupan umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun ridha dan menerima bacaan Qur’an hamba-Nya yang merdu dan indah.