Mendapatkan tubuh yang sehat memang harus dilakukan dengan pengorbanan. Bagaimana tidak? Kita dianjurkan untuk bisa meninggalkan hal – hal tak bermanfaat yang kebanyakan hanya akan merugikan kondisi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Di antara banyak hal terkini yang bisa dilakukan guna mencapai tujuan tersebut, rutinitas hidup sehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sejatinya juga patut dijadikan contoh bagi diri kita.
Salah satu hal yang cukup berdampak untuk mendukung kesehatan tubuh adalah menghindari segala macam hal yang haram. Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al – Maidah: 3)
dan dalam ayat lainnya, Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, yang adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al – Maidah: 90-91)
Kedua ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba- Nya untuk senantiasa menghindari diri dari hal yang haram. Beberapa hal yang diharamkan bagi seorang Muslim dari segi makanan adalah daging bangkai, darah, daging babi, dan juga segala macam daging hewan yang mati bukan karena disembelih atas nama Allah. Sementara dari segi kebiasaan, hal yang termasuk diharamkan adalah minum khamr, berjudi, berhala, dan juga mengundi nasib.
Terkait setiap hal tadi, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan melaknat siapa saja yang melakukannya. Bukan tanpa alasan, pasalnya perbuatan tersebut termasuk dalam jenis perbuatan keji yang disukai oleh setan. Tidak jarang, hal ini akan mengundang azab Allah. Maka dari itu, hendaknya sebagai umat Islam baik bagi kita untuk bisa menghindari diri dari perbuatan – perbuatan buruk tersebut. Tujuannya adalah agar kita memiliki kehidupan yang beruntung lagi sehat secara jasmani dan rohani.