Perkuat Konsep Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam, Kemenag Luncurkan Buku Bimbingan

Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam baru-baru ini meluncurkan buku Moderasi Beragama Perspektif Bimbingan Masyarakat Islam. Seperti dilansir melalui republika.co.id, hal tersebut sejatinya merupakan bagian dari rangkaian International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022. Prof. Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam Kemenag menyatakan bahwa buku tersebut hadir dengan tujuan untuk memperkuat konsep moderasi beragama dari perspektif bimbingan masyarakat Islam.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan bahwa diluncurkannya buku Moderasi Beragama Perspektif Bimbingan Masyarakat Islam juga bertujuan untuk meluruskan kesalah-pahaman yang sering terjadi tentang moderasi beragama. Maka dari itu, International Conference on Religious Moderation (ICROM 2022) juga digelar sekaligus dianggap sebagai sarana yang mampu memfasilitasi tujuan ini. Di sisi lain, acara konferensi keagamaan ini juga sebaiknya mampu dimanfaatkan untuk mengumpulkan berbagai pemikiran dan pengalaman tentang masalah moderasi beragama.

Dalam momen tersebut, peluncuran buku tak hanya dihadiri oleh Dirjen Bimas Islam Prof. Kamaruddin Amin saja. Acara tersebut juga turut mengundang Penggagas Moderasi Beragama sekaligus Menteri Agama 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin. Tidak hanya itu, turut pula hadir Akademisi Bidang Studi Agama Emory University AS James B Hoesterey, Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama Kemenag Alissa Wahid, serta Akademisi Bidang Studi Agama Hobart and William Smith College AS Shalahuddin Kafrawi. Fuji E Permana.