Penyelanggaraan Haji 1443 H Telah Usai, MUI Apresiasi Pelayanan dan Fasilitas Tahun Ini

Hari raya Idul Adha telah berlalu. Hal ini sejatinya juga merupakan isyarat bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H telah usai. Terkait pelaksanaan yang sama, Indonesia nyatanya telah melakukan banyak peningkatan pelayanan dan juga fasilitas penyelenggaraa ibadah haji kali ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh para jamaah haji asal Indonesia.

Melansir Hidayatullah.com, kabar baik ini diketahui melalui KH Arif Fahrudin selaku Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah. Beliau yang juga merupakan delegasi Amirul Hajj dari MUI mengatakan bahwa pihaknya begitu mengapresiasi keberhasilan ini. Bukan tanpa sebab, pasalnya para jamaah haji asal Indonesia mengaku merasa puas dengan segala pelayanan yang diberikan.

Salah satu pelayanan terbaik yang bisa didapatkan dari penyelenggaraan ibadah haji tahun ini adalah operasional bus shalawat yang dimanfaatkan untuk antar-jemput shalat lima waktu jamaah haji ke Masjidil Haram. Tidak hanya itu, pelayanan lain yang dinilai juga cukup meningkat adalah fasilitas tenda di Arafah dan Mina yang semakin layak, persediaan katering yang melimpah, serta fasilitas hotel yang sangat memuaskan.

Meskipun begitu, Arif begitu beliau disapa juga tetap memberikan evaluasi terhadap pelayanan haji tahun ini. Salah satunya adalah renegosiasi Pemerintah Indonesia pada Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) agar jemaah haji Indonesia memperoleh akses tenda yang lebih dekat ke Jamarat. Hal ini perlu diupayakan mengingat Indonesia merupakan negara penyumbang jamaah haji terbesar.

Selain itu, Arif juga berpesan agar Pemerintah Indonesia wajib melakukan screening dan monitoring kesehatan jemaah haji lebih awal sebelum waktu keberangkatan. Keterlibatan perempuan sebagai tenaga petugas penyelenggaraan ibadah haji dan petugas pendukung juga perlu ditambah. Hal ini tentu saja akan membuat jamaah haji perempuan mendapatkan pengarahan yang lebih tepat dan nyaman.