Kebaikan pada sesama harus selalu diupayakan. Hal ini sejatinya merupakan salah satu perbuatan yang terus menerus dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan, beliau mencontohkan banyak cara agar umatnya senantiasa berperilaku baik pada sesama. Meski tanpa materi, kita juga masih dapat menebarkan kebaikan melalui keceriaan yang terlihat dari wajah kita.
Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia dengan hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu”. (HR. Hakim)
Berbuat baik pada sesama, terutama pada setiap Muslim merupakan suatu kewajiban. Bukan tanpa alasan, pasalnya sesama umat Muslim adalah saudara. Sebagaimana layaknya saudara hendaknya kita mampu saling tolong menolong dan menjaga tali silaturahmi. Kadang kala, dibutuhkan pula harta untuk dapat memperpanjang tali persaudaraan. Sayangnya, tak semua orang memiliki tingkat ekonomi yang setara.
Namun, ajaran agama Islam mempermudah dan membuat segalanya menjadi sederhana. Ya, pahala menebar kebaikan bisa tetap kita dapatkan melalui wajah yang ceria saat bertemu dengan orang lain. Senyuman yang merona ketika menyapa saudara kita membuahkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana tidak? Wajah yang ceria tentu dapat membuat orang lain menjadi lebih nyaman saat berpapasan dengan diri kita.
Kenyamanan tersebutlah yang menjadi penyebab Allah menghadiahkan kita pahala. Bukan tanpa alasan, pasalnya tak ada hal yang bisa menggantikan rasa bahagia yang didapatkan orang lain ketika bertemu dengan kita. Hendaknya, sebagai umat Muslim kita harus saling menyayangi satu sama lain karena hal inilah akar dari tumbuhnya tali persaudaraan. Tentu saja, kelak Rasulullah akan senang dan bangga pada umatnya yang besar lagi mengasihi satu sama lain.