Penyakit hati memang bukanlah perkara mudah untuk dihindari. Namun, barang siapa yang dapat menjauhkan diri dari buruknya sifat – sifat yang tergolong dalam kriteria tersebut tentu Allah SWT akan senantiasa memberkahi kehidupan hamba – Nya. Salah satu penyakit hati yang cukup dapat membahayakan diri kita adalah takabur.
Takabur dikenal juga dengan sebutan sombong. Orang yang memelihara sifat ini biasanya memiliki kepribadian yang suka meremehkan orang lain. Bukan tanpa alasan, pasalnya orang yang hidup dengan kesombongan dalam hatinya sering kali merasa lebih pintar dan benar sehingga enggan mengakui kelebihan orang lain. Allah SWT dengan jelas tidak menyukai sifat sombong.
Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah berfirman:
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (QS. Al – Isra ayat 37)
Ayat di atas menjelaskan tetang larangan yang Allah tetapkan pada hamba – Nya untuk tidak memelihara sifat takabur atau sombong. Ini juga merupakan perintah bagi kita untuk tidak dengan bangga memperlihatkan kekuasaan dan kekuatan. Ya, kesombongan apa pun yang terdapat dalam hati manusia sejatinya tidak akan pernah bisa menandingi kekuasaan Allah.
Bahkan manusia sejatinya merupakan mahluk yang lemah dan tidak memiliki kekuasaan apa pun jika bukan Alah SWT yang menganugerahinya. Oleh karena itu sering kali kita jumpai bahwa orang yang memelihara kesombongan sebenarnya memiliki kelemahan dalam jiwanya. Ia merasa rendah diri sehingga untuk menutupinya kekurangannya tersebut ia berperilaku sombong.
Sebagai Muslim yang baik sudah sepatutnya bagi kita untuk dapat menjauhi sifat ini dalam kehidupan sehari – hari. Keterbatasan yang kita miliki hendaknya mampu membuat kita lebih rendah hati dan tidak takabur. Dengan begitu, Allah SWT akan menambah keberkahan dalam hidup kita karena telah sabar dan lapang dada dalam menjalani kehidupan di dunia.