Keutamaan Menjadi Dermawan, Rahmat Allah Selalu Terdepan

Umat Islam dianjurkan untuk dapat memperkaya diri dengan berbagai amal kebaikan. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai hamba-Nya yang gemar berburu pahala dari berbagai upaya baik yang dilakukannya. Tak hanya sekedar pahala, Allah juga akan merahmati hidup hamba-Nya yang pandai memanfaatkan waktu dan tenaganya untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama. Namun, di antara banyak pilihan sikap baik sejatinya Allah Ta’ala paling menyukai hamba yang dermawan.

Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah  Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai kedermawanan dan akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah atau hina.” [HR. Al-Hakim]

Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan sikap dermawan. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai hamba-Nya yang dermawan. Bukan tanpa alasan, pasalnya dermawan adalah bagian dari akhlak yang mulia. Seperti yang kita ketahui, akhlak yang baik dapat menjadi sebab dari kemudahan bagi seseorang untuk masuk Surga. Tak hanya itu, memiliki akhlak baik juga dapat menyamakan derajat pahala kita sepeeti pahala orang-orang rajin yang sholat dan berpuasa. Hal ini dikarenakan akhlak baik sangat menyenangkan hati setiap orang.

Oleh karena itu, Allah menyukai hamba-Nya yang menomorsatukan kebaikan akhlak, termasuk pula kedermawanan. Kedermawanan kita dapat membekas di hati orang lain. Bahkan, kita juga berpeluang menerima kebaikan yang sama dari sikap dermawan yang pernah kita perbuat. Begitulah sejatinya hal yang harus dilakukan sebagai umat Islam. Semakin murah hati kita kepada sesama semakin mudah pula kehidupan yang akan kita dapatkan. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah merahmati hidup kita sepenuhnya.