Menjalani kehidupan di dunia sungguh bukanlah hal yang mudah. Terkadang, demi mencapai suatu tujuan kita kerap kali dihadapkan dengan beragam pilihan. Sayangnya, tidak semua jalan yang kita tempuh benar – benar sesuai dengan hal yang dianjurkan dalam pedoman Al – Qur’an. Kondisi ini sering terjadi akibat kita memelihara sifat yang tidak disenangi oleh Allah SWT.
Ketergesaan, ya perilaku yang satu ini meski terbilang alami sejatinya bukanlah hal yang dianjurkan. Allah SWT bahkan membenci jika hamba – Nya memelihara sifat yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait hal ini, dalam suatu hadist beliau diketahui pernah bersabda:
“Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai oleh Allah, yaitu sabar dan tidak tergesa-gesa.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 586)
Hadist di atas menjelaskan tentang kebaikan dari memelihara sifat sabar dan tidak tergesa – gesa. Ya, kedua sifat tersebut sejatinya harus menjadi ciri khas dari pribadi seorang Muslim. Bukan tanpa alasan, ketidak – sabaran dan ketergesaan biasanya timbul akibat hasutan syetan. Bahkan selalu tergesa – gesa dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan dan kesalah – pahaman.
Dalam beberapa kondisi, ketergesaan mungkin saja mampu memicu timbulnya perselisihan. Hal ini biasanya timbul akibat emosi yang tak terkendali. Maka dari itu, sebagai salah satu hamba Allah yang beriman penting bagi kita untuk mengutamakan kesabaran dibanding ketergesaan. Selain dapat memelihara hati agar tetap tenang, sabar dan menghindari ketergesaan juga menjadi alasan hidup yang berjalan lancar.