Dalam hidup bermasyarakat kita dihadapkan dengan tuntutan untuk senantiasa memelihara sikap dan perbuatan. Tujuan yang akan dicapai adalah menjaga perasaan orang lain agar tetap nyaman berada di sekitar kita. Melalui kenyamanan ini, hubungan antar sesama juga senantiasa terpelihara dengan baik. Hal ini juga dapat meminimalisir terjadinya perselisihan yang tak diinginkan. Oleh karenanya, sangat penting bagi kita untuk dapat menghindari diri dari berbagai sikap atau perbuatan yang dapat menyakiti sesama. Terutama sebagai kaum Muslim, adalah kewajiban bagi kita untuk dapat selalu mengingat hal ini.
Salah satu langkah mudah yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara diri dari sifat-sifat buruk yang mampu memunculkan permusuhan seperti sombong dan congkak. Bukan tanpa sebab, pasalnya sifat-sifat tersebut tak hanya dapat mendatangkan kerugian saja bagi orang lain tapi juga menjadi tanda awal dari kemungkinan masuknya seseorang ke dalam Neraka. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam pernah bersabda yang berbunyi sebagai berikut ini,
“… Maukah kalian aku beritahu penghuni neraka? Setiap orang congkak, hina dan sombong.” (Shahih Muslim 5093)
Rasulullah kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan ciri khas dari calon penghuni Neraka. Ciri khas tersebut terletak pada sifat yang dimiliki oleh mereka yakni congkak, hina, dan juga sombong. Congkak adalah sifat buruk yang merasa bahwa diri sendiri lebih baik dari orang lain. Dalam kecongkakan terdapat peluang bagi seseorang untuk meremehkan kemampuan orang lain. Di sisi lain hina adalah nihilnya keinginan untuk menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus menjauhi larangan-Nya. Sifat hina sering kali menjerumuskan seseorang pada perbuatan dosa dan maksiat.
Sementara sombong adalah sifat yang merasa berbangga pada diri secara berlebihan. Orang-orang yang sombong tidak suka mendengar perkataan orang lain karena dia telah merasa sangat percaya dan mencintai dirinya sendiri. Ketiga hal ini mungkin sering sekali dianggap biasa dan sepele dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di akhirat kelak ketiga sifat ini justru dapat menjadi bumerang yang bisa menjatuhkan kita pada panasnya api Neraka. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan agar dapat memelihara diri dan hati dari sifat-sifat calon penghuni Neraka ini. Sebaliknya, kita sepatutnya menjadi pribadi yang tawadhu dan selalu berusaha untuk menjaga ketakwaan pada Allah Ta’ala.