Makanan menjadi salah satu sumber energi terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Tidak jarang, beberapa orang memiliki kegemaran terhadap jenis makanan tertentu yang sudah pasti menjadi menu favorit mereka. Bahkan, ada pula di antara kita yang memilih aktivitas makan sebagai cara untuk menyenangkan diri sendiri. Bagaimana tidak? Makanan yang lezat tak hanya dapat menambah energi tubuh saja tapi juga mampu mengembalikan mood yang mungkin sempat terganggu. Meski pun demikian, kita disarankan untuk dapat memilih jenis-jenis makanan yang tepat. Beberapa jenis makanan dianggap tidak bermanfaat untuk memberikan dampak baik bagi kesehatan. Namun, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengizinkan kita untuk mengonsumsi makanan yang termasuk dalam golongan darah.
Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Telah dihalalkan bagi kita dua jenis bangkai dan dua jenis darah, adapun kedua jenis bangkai itu adalah bangkai ikan dan belalang, sedangkan kedua jenis darah itu adalah hati dan limpa.” (HR. al-Jaami’ish Shaghiir no. 210)
Hadist di atas menjelaskan tentang dua jenis darah dari hewan ternak yang boleh dikonsumsi oleh umat Islam. Menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dua jenis darah hewan ternak tersebut adalah hati dan limpa. Hati dan limpa kita ketahui juga sebagai jenis bahan makanan yang disebut dengan jeroan. Jeroan adalah bagian-bagian organ dalam hewan ternak yang masih dapat diolah sebagai menu masakan yang juga tak kalah nikmatnya dengan berbagai jenis daging hewan ternak. Meski tidak semua orang menyukainya, kedua bahan makanan tersebut diketahui memiliki manfaat baik. Seperti dilansir melalui hellosehat.com, pada hati terkandung beragam jenis vitamin mulai dari vitamin B, A, D, E, dan K. Tak hanya itu, bahan masakan tersebut juga kaya akan zat besi, fosfor, tembaga dan magnesium.
Hati ayam tidak mengandung karbohidrat sama sekali. Bahkan dalam satu ons hati ayam sudah dapat mencukupi kebutuhan vitamin A harian kita hingga mencapai 130 persen. Mengonsumsi hati ayam dengan rutin diyakini baik untuk memelihara daya penglihatan. Sementara itu, pada tiga ons hati sapi mengandung 60 mikrogram vitamin B-12 dan 72 mcg pada hati sapi muda (veal). Nutrisi ini merupakan komponen penting dari sejumlah enzim untuk memproduksi energi, memetabolisme zat besi, menyintetis kolagen, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas melalui kandungan antioksidannya hingga menjaga saraf-saraf tubuh tetap sehat