Pergaulan dalam kehidupan sehari-hari sering kali menjadi pengaruh besar bagi diri seseorang. Bukan tanpa alasan, pasalnya dengan siapa kita bergaul dapat mencerminkan perilaku yang kita terapkan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk dapat mengikuti anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk senantiasa bersahabat dengan orang-orang saleh. Tepat sekali, orang-orang saleh adalah mereka yang selalu berupaya memelihara diri dari perbuatan yang dilarang Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tak banyak yang tahu bahwa hal tersebut sejatinya bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Kewajiban sebagai manusia untuk menjadi mahluk sosial membuat umat Islam pun wajib menghormati sesama meski berbeda keyakinan atau pun kebiasaan. Tidak jarang, kebiasaan-kebiasaan orang lain sering kali bertentangan dengan peraturan agama kita. Jika tidak mampu memmelihara diri tentu saja dapat dengan mudah terjerumus dalam kebiasaan buruk tersebut Namun, orang-orang saleh memiliki cara sendiri agar diri mereka tetap terpelihara dari maksiat.
Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabut: 45)
Ayat di atas menjelaskan tentang fungsi sholat bagi umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa sholat dapat mencegah diri seseorang dari berbagai perbuatan keji dan mungkar. Tentu saja, terdapat berbagai tingkah laku manusia yang termasuk dalam jenis perbuatan tersebut. Ada perbuatan yang hanya merugikan diri sendiri ada pula yang mampu mendatangkan kerugian bagi orang lain. Dengan mengamalkan sholat lima waktu diharapkan seseorang dapat memiliki tameng yang mampu menghindari diri mereka dari berbagai perbuatan buruk tersebut.
Sayangnya, kadang kala seseorang melakukan sholat bukanlah semata-mata hanya karena Allah. Ada yang melakukannya untuk mendapatkan simpati ada pula yang hanya untuk menipu. Sholat yang dilakukan dengan tujuan tersebut tidaklah termasuk dalam kategori yang mampu mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Maka jangan heran jika kita sering melihat orang yang saleh tapi juga dengan tega menyakiti sesama atau merugikan orang lain. Hal tersebut lantaran sholat yang mereka lakukan belum sepenuhnya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga masih membuka jalan masuknya perbuatan keji dan mungkar.