G20 Global Halal Forum (H20) digelar di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (17/11/2022). Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berkesempatan hadir dan membuka secara resmi acara yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Seperti dilansir melalui REPUBLIKA.co.id, Ma’ruf dalam pidato pembukaannya menekankan tiga poin penting yang harus mendapat perhatian terkait H20.
Salah satu poin yang disebutkan adalah pengoptimalan H20 yang bertujuan untuk mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia. Dalam melakukan upaya tersebut, Wapres berpendapat bahwa dibutuhkan kerja sama yang baik antara BPJPH dengan perwakilan lembaga halal luar negeri untuk dapat saling berbagi info terkait penyelenggaraan jaminan produk halal. Tidak hanya itu, Ma’ruf juga menggaris-bawahi upaya terkait pengakuan dan keberterimaan sertifikat halal antar pihak.
Menurutnya, hal tersebut harus ditindak-lanjuti sekaligus ditambah cakupannya. Tujuannya tentu saja agar ruang perdagangan produk halal semakin terbuka lebar. Hal ini dapat didukung melalui beragam upaya seperti pemanfaatan teknologi digital e-commerce dan juga penguatan kerja sama pasar halal global. Sementara itu, poin ketiga yang menjadi perhatian dari Wapres adalah kerja sama pengembangan jaminan produk halal antarnegara.
Ma’ruf berpendapat bahwa upaya tersebut harus selalu diperluas. Bukan tanpa alasan, pasalnya perkara jaminan produk halal tidak hanya sebatas sertifikasi saja. Ada banyak faktor yang berperan dalam hal ini seperti teknologi, sumber daya manusia atau SDM hingga sarana prasarana. Maka dari itu, kerja sama antarlembaga maupun antarnegara harus selalu dijaga dan dipastikan kekuatannya. Melalui upaya tersebut diharapkan pasar halal global dapat semakin berkembang.