Deretan Keutamaan Berhaji: Terampuni Seluruh Dosa

Tak terasa umat Islam kembali akan dipertemukan dengan salah satu bulan haram, yakni Dzulhijjah. Tak sekedar diharamkan dari segala perbuatan keji dan mungkar, bulan ini nyatanya juga diyakini amat istimewa. Bukan tanpa alasan, pasalnya Dzulhijjah adalah saat yang dinanti-nantikan oleh setiap umat Islam untuk dapat menggelar rangkaian ibadah haji, ibadah utama yang diwajibkan bagi mereka yang mampu. Maka dari itu, kali ini mari kita sama-sama membahas berbagai keutamaan dari ibadah haji yang jarang disadari oleh kaum Muslimin dan Muslimat. Salah satu di antaranya adalah jaminan diampuninya seluruh dosa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda,

Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan dari ibadah haji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa kaum Muslimin dan Muslimat yang diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa Ta’laa untuk menunaikan ibadah haji akan mendapatkan keutamaan berupa diampuninya seluruh dosa-dosa. Hal ini dapat kita pahami melalui ucapan Rasulullah yang mengatakan bahwa siapa saja yang berhaji akan pulang dalam keadaan suci seperti hari pada saat ia dilahirkan oleh ibunya. Ucapan tersebut mengandung makna bahwa keadaan suci yang dimaksud adalah keadaan seorang bayi yang belum memiliki dosa.

Seperti itulah sejatinya keutamaan dari orang-orang yang melaksanakan haji. Meski pun demikian, keutamaan ini tidak begitu saja bisa didapatkan. Dibutuhkan upaya besar dalam menunaikan ibadah haji agar selalu dapat memelihara diri dari perkataan keji dan perbuatan dosa. Maka, kaum Muslimin dan Muslimat yang mampu menyelamatkan diri mereka dari kedua perkara buruk tadi telah dijamin oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa mereka akan diampuni dosa-dosanya. Lantas, hal apa yang bisa dilakukan untuk dapat memelihara diri dari perkataan keji dan perbuatan dosa selama berhaji. Fokuslah untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tinggalkan seluruh urusan dunia agar tidak terpancing untuk melakukan perkara buruk tadi. Semoga Allah memberkahi ibadah haji seluruh hamba-Nya.