Bukan Infak Bukan Haji, Ini 3 Amalan Utama Anjuran Rasulullah SAW

Ajaran agama Islam sejatinya merupakan kumpulan pedoman yang bermanfaat untuk membimbing umat dalam menjalankan kehidupan. Terdapat beragam aturan yang rata – rata bertujuan untuk memastikan kita tetap berada pada jalan yang benar. Oleh karena itu, secara tertulis Allah SWT menuangkannya dalam bentuk perintah Al – Qur’an dan juga anjuran Rasulullah Muhammad SAW.

Salah satu pedoman yang kerap kali digunakan adalah anjuran terkait amalan – amalan yang dianggap sangat utama bila dapat dilakukan. Bukan berinfak, bukan pula berhaji. Namun, sejatinya ada 3 amalan utama yang disukai Allah dan sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam suatu hadist beliau pernah bersabda:

“Dari Abdullah Ibnu Mas’ud ra berkata, ‘Aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw tentang amalan yang paling disukai Allah Swt? beliau menjawab, Shalat pada waktunya. Kemudian apa? Kataku, beliau menjawab, “berbuat baik kepada kedua orangtua”. Kemudian apa? Kataku lagi. Beliau menjawab, “jihad fi sabilillah.” (HR. Bukhari&Muslim)

Hadist di atas meriwayatkan tentang 3 amalan yang sangat utama untuk dikerjakan oleh umat Muslim. Sholat tepat pada waktunya menduduki peringkat pertama sebagai salah satu amalan yang sangat dicintai Allah. Ibadah wajib ini merupakan tiang dari kokohnya agama Islam. Mempertahankan sholat memungkinkan keimanan seseorang tetap terjaga dan menjadi landasan dalam menjalani kehidupan.

Sementara itu, amalan kedua yang dianggap utama adalah berbuat baik terhadap kedua orang tua. Bagi laki – laki, orang tua merupakan tempat ia meraih surga. Itulah mengapa, berbuat baik terhadap mereka sangatlah dianjurkan. Tak ada hal yang dapat mendukung kesuksesannya hidup di dunia maupun di akhirat kelak kecuali peran dan doa orang tua.

Dan yang terakhir, jihad di jalan Allah SWT juga merupakan bentuk amalan yang dianggap utama. Terkini, cara berjihad dapat dilakukan dengan beragam cara. Tak melulu berperan serta dalam perang, kita dapat menjadi pihak yang sepenuhnya mendukung perbuatan jihad seperti mewakafkan harta, membiayai rumah yatim, memberikan beasiswa pada penghapal Qur’an, dan sebagainya.

Ketiga amalan ini mungkin terkesan sederhana. Namun percayalah, anjuran Rasulullah tak pernah salah arah. Dengan meneladani kebiasaan beliau diharapkan kita mampu menjalani kehidupan sesuai dengan pedoman di dalam Al – Qur’an. Allah SWT pun akan senantiasa memberkahi setiap langkah yang kita lakukan selama itu tidak bertentangan dengan perintah agama Islam.