Tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan energi untuk dapat mendukung kegiatan sehari-hari. Energi sendiri didapatkan dari berbagai jenis bahan pangan yang tinggi kandungan karbohidrat. Meski pun demikian, agar fungsinya sempurna mengonsumsi karbohidrat hendaknya dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya mulai dari protein hingga serat. Dengan begitu, seluruh nutrisi tersebut dapat bekerja dengan maksimal untuk menghasilkan manfaat baiknya terhadap kesehatan tubuh kita. Namun, sering kali kita tidak mampu mencermati dengan tepat jenis-jenis bahan pangan yang akan dikonsumsi. Salah satunya adalah ketidakmampuan memilih buah-buahan yang sebaiknya dikonsumsi atau justru ditinggalkan.
Terkait hal ini, Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya menganjurkan agar umat Islam hanya mengonsumsi buah-buahan yang telah dipastikan kematangannya. Sebagaimana diketahui dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu yang berkata bahwasanya Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Janganlah kalian membeli buah-buahan hingga tampak matangnya.” (HR. Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang larangan membeli dan mengonsumsi buah-buahan yang belum tampak tanda-tanda kematangannya. Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan bahwa tingkat kematangan buah merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan sebelum benar-benar mengonsumsinya. Bukan tanpa alasan, seperti dilansir melalui hellosehat.com, buah-buahan yang belum matang biasanya kandungan gula alami di dalamnya belum maksimal. Hal ini membuat rasanya cenderung asam atau tidak ada rasa sama sekali. Selain gula alami, kandungan antioksidan juga belum maksimal. Bahkan kandungan vitamin pada buah mentah juga terbilang minim.
Pada kenyataannya, kita mengonsumsi buah dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai jenis nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah-buahan sendiri merupakan sumber berbagai vitamin, kalium, serat, dan juga folat. Meski sejatinya mengonsumsi buah yang matang atau mentah adalah pilihan masing-masing orang, namun sebagai umat Islam kita perlu mengikuti anjuran Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam yang satu ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat banyak keutamaan dari mengonsumsi buah yang matang. Kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air cenderung bisa kita dapatkan lebih banyak pada buah matang ketimbang yang mentah. Seluruh hal tersebut membuat rasanya lebih manis, teksturnya lebih lembut, warnanya lebih menarik dan baunya lebih harum.