Mengenang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentu tidak terlepas dari para sahabat-sahabat baik yang berada dalam ruang lingkupnya. Setelah 4 khalifah, Thalhah bin Ubaidillah, dan juga Az-Zubair bin Al-‘Awwam, orang baik yang juga termasuk dalam sahabat nabi adalah Abdurrahman bin Auf. Ia dikenal juga dengan nama lengkap Abdurrahman bin ‘Auf bin Abdi ‘Auf bin ‘Abdul Harits bin Zahrah bin Kilab, Al-Qurasyi Az-Zuhri, Abu Muhammad. Secara usia, Abdurrahman bin Auf lebih muda 10 tahun dibanding dengan Rasulullah. Namun ia sudah terkenal sebagai pengusaha sukses dan kaya raya.
Kekayaan dan kesuksesan yang dicapainya tidak membuat ia menjadi tinggi hati. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf banyak menghabiskan waktu untuk menemani dan mendedikasikan diri pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia termasuk juga dalam golongan Assabiqunal Awwalun, yakni orang yang pertama kali masuk Islam. Kepribadiannya sangatlah baik. Di masa Jahiliyyah pun, Abdurrahman bin Auf telah mengharamkan khamar bagi dirinya sendiri. Keteguhan hatinya itu membuat ia memeroleh kesehatan fisik yang baik sehingga mampu mendampingin Rasulullah dalam berbagai perang.
Abdurrahman bin Auf pernah terlibat dalam Perang Badar. Bahkan, saat Perang Uhud terjadi ia mendapati dirinya terluka dengan total 21 bekas luka. Luka tersebut diperolehnya karena Abdurrahman bin Auf setia menjadi benteng bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kesetiaannya itu membuat Rasulullah sangat mencintainya. Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya yang akan menjaga kamu sekalian sepeninggalku adalah al-Shadiq al-Bar (Abdurrahman bin Auf), Ya Allah hidangkanlah minuman mata air syurga kepada Abdurrahman bin Auf.“
Tidak hanya itu, Abdurrahman bin Auf juga termasuk dalam golongan sahabat Rasulullah yang pasti masuk Surga. Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
“Manakala kafilah dagang Abdurrahman bin Auf kembali dari Syam langsung dibawa kepada Nabi, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa untuknya agar dimasukkan syurga, lalu turunlah Jibril berkata: Sesungguhnya Allah mengirimkan salam untukmu dan berkata:
“Kirimkanlah salam saya kepada Abdurrahman bin Auf dan sampaikan berita gembira beliau masuk syurga“”.
Abdurrahman bin Auf tak hanya dicintai oleh Rasulullah saja, ia juga sudah dijamin masuk Surga. Hal ini lantaran dirinya memiliki kepribadian yang baik dan juga terkenal dermawan. Suatu ketika ia diketahui pernah mendermakan setengah hartanya untuk dibelanjakan di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala yakni sekitar 2000 dinar atau setara dengan Rp. 2,4 Miliar. Akibat kebaikannya tersebut, Abdurrahman bin Auf didoakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut,
“Semoga Allah melimpahkan berkahNya kepadamu, terhadap harta yang kamu berikan. Dan Semoga Allah memberkati juga harta yang kamu tinggalkan untuk keluarga kamu.”