Kunci Utama Semangat Mencari Nafkah dan Beribadah

Kewajiban mencari nafkah sering kali memberatkan seseorang tatkala keadaan yang diharapkan tak kunjung tercapai. Hal ini pada akhirnya bisa menjadi sebab dari hilangnya semangat dalam bekerja. Pada kenyataannya, ada banyak pihak yang menggantungkan harapan pada diri kita. Namun, apa daya ketika semangat tak lagi ada sering kali upaya mencari nafkah hanya berujung pada kekesalan semata yang akhirnya menjadi pemenuhan tanggung jawab tanpa disertai pahala. Pada hal, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjanjikan keberkahan dan pahala setara sedekah bagi hamba-Nya yang mencari nafkah dengan berbekal rasa ikhlas.

Tentu saja merupakan kebaikan yang sangat sayang dilewatkan apa bila kita menyia-nyiakan begitu saja kesempatan emas tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk dapat senantiasa mencari celah agar upaya mencari nafkah dapat terasa lebih ringan sehingga mampu menghasilkan pahala kebaikan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengamalkan kebiasaan baik sebelum tidur yakni bertasbih kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terkait hal ini, Syeikhul Islam lbnu Taimiyah rahimahullah pernah berkata,

Barang siapa yang membiasakan diri untuk bertasbih sebelum tidurnya maka ia akan diberikan semangat dan kekuatan dalam menunaikan keperluannya serta kekuatan di dalam beribadah.” (Majmu’ AI Fatawa: 7/493)

Tasbih sendiri sejatinya merupakan salah satu bentuk zikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bacaan tasbih paling sederhana berbunyi ‘Subhaanallaah’ yang memiliki arti Maha Suci Allah. Sementara, bacaan tasbih yang cukup lengkap dapat diutarakan dengan kalimat ‘Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil azhiimi.’ Yang artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. lbnu Taimiyah rahimahullah berkata bahwa ada keutamaan yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan bertasbih sebelum tidur, salah satunya semangat mencari nafkah.

Memenuhi nafkah bagi diri sendiri mungkin merupakan salah satu cara untuk bertahan hidup. Namun, jika hal ini dilakukan dengan tujuan memenuhi tanggung jawab maka sering kali timbul tantangan dalam melakukannya. Bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat perasaan terbebani akibat adanya tanggung jawab ini. Keadaan inilah yang pada akhirnya membuat aktivitas mencari nafkah terbilang cukup berat dijalani. Namun, berbeda jika kita membiasakan diri untuk senantiasa mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan kalimat-kalimat pujian seperti tasbih. Kebiasaan baik ini diyakini mampu melahirkan semangat dan kekuatan untuk bekerja.

Tak hanya itu, kebiasaan bertasbih sebelum tidur juga diyakini dapat mengantarkan kekuatan bagi umat Islam untuk mempertahankan ibadah. Bukan tanpa alasan, pasalnya ibadah adalah kegiatan spiritual yang di dalamnya terdapat banyak godaan dan tantangan. Bagaimana tidak? Kenikmatan duniawi yang tersaji nyata di hadapan kita sering kali membuat gelap mata. Tidak jarang hal ini memengaruhi kekuatan iman kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, kebiasaan bertasbih dapat membantu kita untuk tetap fokus dan kuat dalam upaya menunaikan kewajiban pada Allah. Sehingga dengan demikian, segala hal yang kita jalankan akan terasa lebih mudah dan ringan.