Manusia Banyak Mau, Ini Doa Mujarab untuk Kemudahan Segala Urusan

Adalah hal yang wajar jika manusia memiliki banyak keinginan dalam hidupnya. Selain menjadi bagian dari kebutuhan pokok, keinginan manusia juga kerap berkaitan dengan pemenuhan kepuasan terhadap segala hal. Meski hal ini sejatinya sikap alami yang terdapat dalam diri manusia, namun beberapa kondisi orang justru cukup mengkhawatirkan. Hal ini terjadi lantaran mereka tidak memiliki kemampuan dalam mengontrol perasaan ingin memiliki sehingga kerap membuat depresi atau bahkan memilih jalan yang keluar dari syariat Islam. Pada kenyataannya, Allah Ta’ala telah membuka luas jalan mudah bagi hamba-Nya dalam mencapai hal yang diinginkan.

Sayangnya, banyak yang lupa bahwa janji Allah tersebut hanya berlaku pada orang yang juga mengedepankan usaha demi mencapai hasil maksimal. Meski pun demikian, semua hal haruslah berjalan seimbang. Selain usaha, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon kemudahan setiap urusan yang sedang kita kerjakan. Dari pada pusing akibat terlalu banyak keinginan, berikut doa yang bisa dimohonkan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memperlancar urusan secara umum di segala bidang. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Allahumma ashlih lanaa dinanal ladzii huwa ishmatu amrinaa. Wa ashlih lanaa dun-yaanallatii fihaa ma’aasyunaa. Wa ashlih lanaaaa aakhirotanallatii fihaa ma’aadunaa. Waj’alil hayaata ziyaadatal lanaa fi kulli khoiir. Waj’alil mauta roohatallanaa min kulli syarr.” Yang artinya:

Ya Allah, perbaikilah agama kami karena itu penjaga urusan kami, Perbaikilah dunia kami karena itu tempat hidup kami, Perbaikilah akhirat kami karena itu tempat kembali kami. Dan jadikanlah kehidupan kami sebagai tambahan kebaikan kami. Dan jadikanlah kematian kami waktu istirahat dari segala keburukan.” (HR. Muslim dalam Riyadus Sholihin)

Hadist di atas berisikan tentang doa atau permohonan yang diucapkan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk kemudahan dalam segala urusan. Doa dengan kalimat-kalimat indah tersebut telah mencangkup urusan setiap manusia dalam dua dunia berbeda sekaligus. Yang pertama, umat Islam harus selalu memohon agar Allah senantiasa memperbaiki agama karena secara umum merupakan penjaga setiap urusan. Kedua, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam juga menganjurkan kita untuk memohon kebaikan dan perbaikan terhadap dunia yang mana sejatinya tempat hidup dan berkembang manusia.

Tak hanya itu, dalam doa di atas terdapat pula permohonan agar Allah Ta’ala memperbaiki akhirat sebagai tempat kembali manusia. Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk memohon kepada Allah agar dapat menjadikan kehidupan manusia sebagai tambahan kebaikan sekaligus menjadikan kematian manusia sebagai waktu istirahat dari segala keburukan. Dari setiap kalimat doa di atas, dapat kita simpulkan bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam menggiring umatnya untuk memohon kebaikan terhadap dunia dan akhirat. Bukan tanpa sebab, pasalnya dua hal ini sangat berkaitan erat.

Meski akhirat tempat terakhir kembali, namun kita tidak bisa menuju ke sama tanpa lebih dulu melalui kehidupan duniawi. Oleh karenanya, kesempatan hidup di dunia harus dihabiskan dengan senantiasa memperkaya diri bekal menuju akhirat tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa Rasulullah berusaha membantu umatnya untuk memahami bahwa baik dunia dan akhirat sama-sama penting dan utama. Tak ada kehidupan bahagia di akhirat tanpa pengorbanan di dunia. Oleh karenanya, doa yang Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam anjurkan ini berisikan tentang permohonan pada Allah Ta’ala untuk segala kemudahan urusan dan kebaikan dunia akhirat.