Hindari 4 Hal Buruk Ini untuk Menjaga Hubungan Antar Umat Islam

Sebagai umat Islam tentu kita telah sering mendengar tentang fakta bahwa sesama Muslim adalah saudara bukan? Ya, ungkapan yang telah lama disebarluaskan oleh Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam tersebut pada dasarnya mengandung anjuran untuk senantiasa menjaga satu sama lain terutama dalam ruang lingkup umat Islam. Tujuannya adalah agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai sehingga tidak mudah goyah dengan fitnah dari orang-orang yang ingin menjatuhkan Islam. Meski pun demikian, sejatinya banyak yang berprasangka bahwa dalam upaya ini harus selalu dilakukan dengan berbagai perbuatan baik.

Walau sejatinya tidak salah, namun prasangka tersebut sering membuat seseorang mengurungkan niat untuk senantiasa menjaga sesama. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada beberapa jenis orang yang merasa tidak mampu melakukan kebaikan karena selalu mengaitkannya dengan aktivitas sedekah atau berbagi lainnya. Pada hal, menjaga satu sama lain antar umat Islam tidak melulu harus dilakukan dengan kegiatan amal. Sebaliknya, memperhatikan sikap agar senantiasa hanya kenyamanan saja yang disalurkan pada sesama juga termasuk dalam upaya menjaga hubungan dengan orang lain.

Hal ini sebagaimana diketahui dari Abu Hurairah radlilyallahu ‘anhu, yang berkata bahwasanya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,

Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling bersaing yang tidak sehat, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi, janganlah seseorang di antara kalian menawar tawaran orang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara….” [HR. Muslim juz 4, hal. 1986 no. 32]

Hadist di atas menjelaskan tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan umat Islam untuk menjaga satu sama lain. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam untuk dapat melakukan hal tersebut. Di antara banyak cara yang dapat kita upayakan, hal pertama dapat dimulai dengan menghindari diri dari sikap gemar mendengki. Alasan utama dengki adalah rasa cemburu terhadap kesuksesan orang lain. Mereka yang mendengki akan selalu merasa tidak suka terhadap hal tersebut.

Bahkan sebisa mungkin mereka akan berusaha untuk melebihi kemampuan seseorang dalam perkara kesuksesan hidup. Tak hanya itu, dalam menjaga sesama kita juga perlu menghindari cara bersaing yang tidak sehat. Hal buruk ini biasanya dilakukan dengan berbagai upaya yang membuat orang lain harus menerima kerugian. Rasulullah melarang kita berbuat demikian karena dapat memberikan dampak buruk terhadap kehidupan orang lain. Bahkan jika terjadi perselisihan akibat persaingan pun, umat Islam dilarang saling membelakangi satu sama lain. Sebaliknya, bersikap bijaksanalah dengan menghadapi para pesaing secara jujur.

Jangan melakukan hal-hal kotor dengan menodai hubungan antar sesama seperti menawar barang yang telah ditawar orang lain. Jika hal ini dilakukan maka dikhawatirkan dapat menimbulkan permusuhan sebab adanya kerugian. Oleh karenanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk dapat mengambil sikap saling menghargai satu sama lain. Hal ini tidak hanya dapat menghilangkan persaingan tidak sehat saja tapi juga mampu menjaga hubungan umat Islam agar senantiasa seperti satu tubuh yakni bersaudara. Begitulah sejatinya beragam upaya yang bisa kita lakukan sebagai umat Islam untuk dapat senantiasa menjaga sesama dari tindak tanduk merugikan.