Perbedaan kondisi alam dan situasi kehidupan sering kali menjadi salah satu tantangan yang khas bagi kaum Muslimin dan Muslimat Indonesia yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Terlebih lagi jika persiapan yang dilakukan tidak maksimal, maka hal ini kerap kali dapat berubah menjadi masalah. Salah satu masalah yang cukup sering dialami oleh jemaah haji asal Indonesia adalah gangguan kesehatan. Maka dari itu, pencegahan disinyalir menjadi cara paling sederhana yang bisa dilakukan oleh kaum Muslimin dan Muslimat yang berhaji agar tidak menimbulkan masalah kesehatan besar.
Pencegahan tersebut juga dibedakan berdasarkan jenis gangguan yang dialami. Sangat penting bagi jemaah haji Indonesia untuk mengetahui jenis-jenis gangguan kesehatan yang mungkin terjadi selama berhaji demi mempersiapkan pencegahan yang sesuai. Berikut deretan gangguan kesehatan yang wajib mendapat perhatian seperti dilansir melalui radarsemarang.id:
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
ISPA atau gangguan pernapasan sering kali menjadi penyakit yang mudah melanda jemaah haji Indonesia. Bukan tanpa sebab, pasalnya hal ini diakibatkan oleh kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan juga perubahan suhu yang cukup drastis di Mekah dan Madinah. Menggunakan masker diyakini menjadi salah satu bentuk pencegahan yang cukup mudah dilakukan.
Gangguan Pencernaan
Perubahan pola makan, kondisi air minum yang berbeda, dan juga sanitasi yang mungkin tidak memadai menjadi beberapa penyebab dari timbulnya gangguan pencernaan bagi jemaah haji. Maka dari itu, penting sekali untuk tetap memastikan diri kita menjaga jam makan serta memerhatikan asupan air putih selama beribadah. Sebelum memulai rangkaian ibadah haji, para jemaah juga sebaiknya memastikan diri untuk benar-benar suci dari hadas untuk meminimalisir kemungkinan menggunakan toilet umum dengan sanitasi yang tidak baik.
Dehidrasi
Suhu cuaca yang cukup tinggi ditambah dengan kurangnya asupan air putih membuat dehidrasi berpeluang menjadi risiko yang lebih serius bagi para jemaah. Maka dari itu, upayakan selalu untuk rutin meminum air putih meski tengah sibuk beribadah agar kemungkinan terjadinya dehidrasi dapat dihindari.
Flu
Flu adalah jenis penyakit menular yang mengindikasikan bahwa imunitas tubuh kita tengah turun. Penyebabnya adalah interaksi antar jemaah haki dari berbagai negara yang cukup sering sehingga memungkinkan terjadinya penularan virus flu melalui udara. Maka dari itu, selain menggunakan masker secara rutin jemaah haji juga wajib mengonsumsi suplemen vitamin C untuk membantu menjaga daya tahan tubuh tetap maksimal.
Infeksi Kulit
Infeksi kulit juga menjadi salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering dialami oleh jemaah haji asal Indonesia. Penyebabnya adalah ruam panas dan kelembapan yang amat tinggi. Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri meski tengah sibuk beribadah agar tidak terinfeksi penyakit kulit.
Penyakit Kronis
Keluhan akibat penyakit kronis mungkin tidak timbul tiba-tiba. Namun, bagi jemaah haji yang memang hidup dengan kondisi kesehatan tertentu tetap harus waspada terhadap hal ini. Bukan tanpa sebab, pasalnya perubahan pola makan, kurang istirahat, dan juga stres perjalanan dapat membuat penyakit kronis yang diderita jemaah haji kembali mencuat. Demi menghindari terjadinya hal ini, disarankan bagi jemaah haji untuk dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada tim medis terdekat untuk memastikan kondisi tubuh tetap prima selama beribadah.
Itulah beberapa gangguan kesehatan yang sering muncul dan dapat dialami oleh jemaah haji asal Indonesia. Bagi calon jemaah yang hendak berangkat, pastikan selalu telah mempersiapkan diri terkait pencegahan dan penanganan dari gangguan kesehatan di atas. Semoga dengan demikian, ibadah haji yang ditunaikan dapat berjalan maksimal dan memeroleh pahala yang utama di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.