Tips Mudah Meraih Berkah dan Rahmah Allah dari Musibah

Menerima musibah bagi kebanyakan orang mungkin bukanlah hal yang mudah. Bagaimana tidak? Musibah kerap kali mendatangkan duka. Sebagian besar di antara kita bahkan tak memiliki hati yang cukup kuat untuk menghadapinya. Meski pun begitu, setidaknya umat Islam pun telah memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan memberikan musibah di luar batas kemampuan hamba-Nya. Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa siapa pun yang menerima musibah tentu dapat melaluinya. Walau pun begitu, ada baiknya jika kita dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan dari Allah ini untuk senantiasa meraih berkah dan rahmat-Nya. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan bersabar dan berlapang dada.

Hal ini sebagaimana tertulis di dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (155) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (156) Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (157) [QS. AI Baqarah:155-157]

Ayat di atas menjelaskan tentang cara memeroleh berkah dan rahmat dari musibah yang kita terima. Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya menyatakan bahwa Dia akan memberikan cobaan kepada sebagian dari hamba-Nya berupa beragam masalah. Cobaan tersebut bisa saja merupakan timbulnya rasa takut dan tidak aman, kekurangan makanan, kekurangan harta dan juga jiwa. Segala cobaan tersebut diturunkan kepada umat manusia sebagai suatu pesan bagi mereka yang bersabar bahwasanya ada kabar gembira di balik setiap musibah yang dialami. Namun, kabar baik tersebut tak akan sampai kecuali kita mengucapkan satu hal, yakni ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’.

Kalimat ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ yang diucapkan oleh mereka yang menerima musibah sejatinya merupakan tanda bahwa kita percaya terhadap kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalimat tersebut juga merupakan bentuk pengakuan kita bahwa Allah Pemilik Segalanya. Maka dari itu, hanya kepada Dia-lah setiap hal kembali. Dengan mengucapkan kalimat ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ Allah akan mengetahui mana hamba-Nya yang benar-benar bersabar. Hal ini dilakukan-Nya untuk dapat menurunkan berkah dan juga rahmat kepada hamba-Nya sebagai bentuk balasan atas kesabaran dan kelapangan hatinya dalam menerima musibah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang qanaah.