Menyegerakan Berbuka Puasa, Amalan Ringan Kaya Kebaikan

Kemuliaan di bulan Ramadhan memang tiada hentinya. Hal ini terjadi lantaran Allah Subhanahu wa Ta’ala menghadiahkan pahala untuk berbagai kebaikan yang dilakukan hamba-Nya di bulan suci ini. Oleh karena itu, hendaknya umat Islam harus dapat memanfaatkan momen emas ini untuk berlomba-lomba meraih pahala dan juga berkah khususnya selama berpuasa. Tentu saja, tak banyak yang tahu bahwa terdapat berbagai amalan ringan yang bisa dikerjakan oleh umat Islam meski sejatinya mereka sedang menikmati waktu berbuka puasa. Salah satu di antaranya adalah menyegerakan berbuka.

Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,

“Terus menerus agama ini akan nampak sepanjang manusia masih mempercepat berbuka puasa karena orang-orang Yahudi dan Nashara mengakhirnya.” (HR. Ahmad, Abu Daud)

Hadist di atas menjelaskan tentang hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam terkait berbuka puasa. Kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwasanya umat Islam dianjurkan untuk sesegera mungkin berbuka puasa tatkala waktunya telah tiba. Bukan tanpa alasan, pasalnya menyegerakan berbuka adalah tanda yang membedakan cara berpuasa umat Islam dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Mereka dikenal sebagai umat yang mengakhirkan waktu berbuka puasa.

Tak hanya itu, berbuka puasa bahkan juga dianjurkan agar dapat sesegera mungkin dilakukan sebelum melaksanakan shalat Magrib. Hal ini diketahui dari kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang juga menyegerakan berbuka sebelum menunaikan ibadah fardu. Sebagaimana diketahui dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka dengan beberapa biji ruthab sebelum shalat, apabila tidak ada ruthab maka dengan beberapa kurma, dan kalau tidak ada kurma maka dengan beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud)

Kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tatkala berpuasa adalah menyegerakan berbuka. Beliau berbuka bahkan sebelum menunaikan shalat Magrib. Hal ini dilakukannya karena terdapat kebaikan dari perkara tersebut. Menyegerakan berbuka menjadi tanda dari ketaatan kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tak hanya itu, hal ini juga dianggap sebagai bentuk syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah. Maka dari itu, umat Islam harus dapat memanfaatkan nikmat berbuka tersebut sebaik mungkin sebagai tanda bahwa kita taat terhadap aturan agama Islam. Itulah salah satu amalan ringan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk dapat dilakukan selama menikmati waktu berbuka puasa.