Ramadhan bulan yang suci menjadi waktu emas yang amat dinanti. Bagaimana tidak? Di bulan ini umat Islam berkesempatan untuk meraup banyak pahala. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji akan memberikan pahala berlipat ganda pada setiap kebaikan yang dilakukan hamba-Nya. Tak sekedar puasa dan sholat tarawih berjamaah, berinfak dan bersedekah juga menjadi kunci utama dari datangnya pahala. Namun, hendaknya kita tidak melupakan kewajiban membayar ganti terhadap ibadah puasa yang sempat ditinggalkan sebelumnya. Fidyah menjadi salah satu cara yang paling dianjurkan bagi umat Islam dalam upaya menunaikan kewajiban yang tak dapat dipenuhi.
Baik yang sakit, uzur, atau bahkan tengah hamil dan menyusui dan sebab karena itu harus meninggalkan ibadah puasa hendaknya segera menunaikan penggantinya dengan melunasi pembayaran fidyah. Cara menghitung kewajiban fidyah pun cukup mudah. Untuk 1 hari puasa ynag ditinggalkan wajib membayar 1 lumpur atau setara dengan 3/4 liter makanan pokok. Jika Sahabat DermaWAN menyisakan 1 hari puasa maka fidyahnya adalah memberi makan 3x sehari kepada fakir miskin. Sebagai contoh: Rp. 35.000 x 5 hari = 175.000 (fidyah yang harus dibayar). Namun, bagi beberapa orang mencari fakir miskin yang menerima kewajiban fidyah kita mungkin cukup sulit dilakukan.
Maka dari itu, mari perkenankan Aksizakat membantu langkah Sahabat DermaWAN sekalian dalam menunaikan kewajiban ini. Melalui laman kami di sini, Sahabat dapat melunasi semua pembayaran fidyah dengan lebih praktis dan mudah. Tujuan dan manfaatnya pun dapat segera tersampaikan pada kaum duafa yang berhak menerimanya. Para relaWAN dari Yayasan Wujud Aksi Nyata (WAN) sangat berkenan membantu menyalurkan manfaat dari pembayaran fidyah Sahabat sekalian. Mari lunasi kewajiban ini sebelum Ramadhan kembali menghampiri. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima upaya kita dalam mengganti kewajiban yang tertinggal ini, aamiin yaa robbal alamin.