Agar Anak Memahami Fungsi Utama Dirinya Sebagai Manusia

Salah satu hak anak-anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua adalah mendapatkan pendidikan yang layak. Baik secara spiritual atau pun akademik, setiap anak perlu memahami dasar-dasarnya. Tujuannya adalah agar mereka kelak dapat bertumbuh dan terbiasa hidup sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dunia mau pun akhirat. Di antara banyak pendidikan dasar, menjadi manusia yang bermanfaat adalah salah satu hal yang sebaiknya diperkenalkan sedini mungkin pada anak-anak. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Rasulullah Shalallahu wa’alaihi wa sallam pernah bersabda yang berbunyi,

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Tirmidzi)

Hadist di atas menjelaskan tentang pesan Rasulullah Shalallahu wa’alaihi wa sallam terkait manusia yang terbaik sesuai dengan ajaran agama Islam. Menurut beliau, manusia yang terbaik adalah yang dapat bermanfaat bagi manusia lainnya. Maksud dari bermanfaat dalam hal ini adalah sosok yang apa bila kita berdekatan dengan dirinya, maka kita mampu mengambil hal-hal baik yang bermanfaat. Hal tersebut dapat berupa perangai yang dicontohkan, kasih sayang yang ditebarkan, rasa aman bila kita berada di dekatnya, pertolongan yang disalurkan, hingga harta benda yang disedekahkannya.

Segala manfaat tersebut sudah seharusnya dapat kita tebarkan baik sebagai manusia dan terutama bagian dari umat Islam. Oleh karena itu, anak-anak sedini mungkin juga perlu memahami fungsi utama dari dirinya sebagai manusia. Orang tua dalam hal ini berperan sebagai pendidik utama. Memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu menebarkan manfaat pada orang lain adalah cara paling tepat yang bisa dilakukan. Salah satunya, ayah dapat ikut serta dalam membantu pekerjaan rumah tangga ibu. Sebaliknya, ibu pun juga dapat membantu kegiatan ayah dengan senantiasa memberikan masakan terbaik di rumah. Dengan menyaksikan secara langsung bagaimana orang tua mereka menebarkan manfaat, maka anak pun akan terbiasa melakukan hal serupa.