Umat Islam diwajibkan atas mereka ibadah puasa di bulan Ramadhan yang mulia. Sering kali momen ini menjadi kesempatan yang berharga untuk menjalin hubungan baik antar sesama. Sholat tarawih berjamaah, mendengarkan ceramah agama bersama, hingga menjadi relawan untuk menyalurkan sedekah dan zakat fitrah adalah beberapa perbuatan yang didasarkan atas upaya menjaga hubungan antar sesama.
Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa perkara tersebut merupakan amalan yang menawarkan pahala begitu besar bagi pelakunya. Hal ini bahkan semakin utama apa bila dilakukan di bulan suci Ramadhan. Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist, bahwasanya Rasulullah Shallalahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya dari pada salat dan puasa?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan menjaga hubungan silaturahmi antar sesama. Rasulullah kepada umatnya menyampaikan bahwa sejatinya hal tersebut termasuk dalam amal saleh yang dapat menghadirkan pahala besar. Menjaga tali silaturahmi tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai hal. Bahkan pahala yang sama juga bisa didapatkan dari upaya yang dilakukan untuk kemaslahatan orang lain.
Mendamaikan dua pihak yang berselisih paham adalah salah satu bentuk dari upaya tersebut. Tidak hanya itu, amalan ini juga dapat dilakukan dengan cara menyambungkan persaudaraan orang lain yang terputus hingga mempertemukan kembali saudara-saudara yang sempat terpisah. Seluruh hal tersebut adalah contoh dari perkara mengukuhkan ukhuwah antar sesama. Maka sebaik-baiknya balasan Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi mereka yang melakukannya adalah pahala yang lebih besar dari sholat dan puasa.