Kehidupan sehari-hari di dunia sering kali menuntut kita untuk bisa lebih cermat dalam melalukan beragam hal. Bukan tanpa alasan, pasalnya sebagai umat Islam kita perlu memerhatikan kebiasaan yang kita lakukan agar dapat selalu mendatangkan kebaikan. Entah untuk diri sendiri atau pun orang lain, waktu dan tenaga yang bermanfaat menjadi hal yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sayangnya, tanpa kita sadari demi untuk memenuhi kepentingan diri sering kali kita justru melakukan perkara-perkara yang menjadi sebab kebencian Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini sebagaimana diketahui dari Abu Dzar yang berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Ada tiga orang yang mana Allah tidak mengajak mereka bicara pada hari kiamat: Orang yang suka memberi, dia memberi melainkan dengan menyebut-nyebutkannya (karena riya’), orang yang membuat laku barang dagangannya dengan sumpah palsu, serta orang yang melakukan isbal (memanjangkan) pakaian.” (HR. Muslim 155)
Hadist di atas menjelaskan tentang kebiasaan yang tanpa sadar sering dilakukan oleh manusia namun dapat mendatangkan kebencian Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal pertama adalah kebiasaan menyebut-nyebut pemberian. Sedekah dan infak menjadi salah satu amalan yang amat sering dianjurkan. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada kebaikan yang amat besar dari perbuatan tersebut. Namun, sering kali seseorang lupa terhadap tujuan utama dari bersedekah dan berinfak. Alih-alih memeroleh pahala, sedekah dan infak dilakukan hanya untuk menunjukkan kemampuan semata. Pada akhirnya, hal ini hanya akan menimbulkan kebencian Allah Subhanahu wa Ta’ala saja.
Tak hanya itu, kebanyakan di antara kita pun sering lupa bahwa terdapat sumpah palsu yang kita lakukan setiap harinya. Hal ini semakin sering terjadi pada mereka yang berupaya untuk dapat membuat laku barang dagangannya. Tidak jarang, dalam mempromosikan dagangan dan menarik minat pembeli, penjual berbohong atau melakukan sumpah palsu terhadap kualitas barang dagangannya. Hal seperti ini termasuk dalam salah satu perkara yang amat dibenci oleh Allah. Tak hanya sekedar berbohong saja, orang-orang yang melakukan sumpah palsu juga dapat merugikan orang lain yang membeli dagangannya.
Terakhir dan tak kalah penting, salah satu kebiasaan yang mampu mendatangkan kebencian Alalh Ta’ala dan juga cukup sering terlupakan adalah memanjangkan pakaian. Hal ini disebut juga dengan istilah isbal. Terdapat dua alasan utama mengapa isbal mampu mendatangkan kebencian Allah. Tepat sekali, jika memanjangkan pakaian dilakukan oleh kaum wanita biasanya bertujuan untuk membanggakan pakaian yang dikenakannya. Sementara itu, jika isbal dilakukan oleh kaum pria maka sesungguhnya hal tersebut telah menghalangi dirinya untuk melakukan shalat dengan aturan yang tepat yakni mata kaki yang tidak boleh tertutup. Keduanya sama-sama menjadi sebab dari datangnya kebencian Allah. Bahkan, Allah Ta’ala tidak akan mengajaknya bicara di hari Kiamat kelak.