Hari-hari umat manusia sering kali dipadati dengan berbagai kegiatan berbau duniawi. Memang, sejatinya kita diwajibkan untuk mencari nafkah namun banyak juga yang menjadi lupa ibadah akibat terlalu sibuk dalam perkara tersebut. Kenyataannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pemberi Rezeki. Maka dari itu, hendaknya kita memerhatikan kewajiban sebagai seorang hamba meski diri tengah sibuk mencari nafkah. Di antara banyak amal ibadah yang bisa kita lakukan, berzikir menjadi salah satu hal yang paling mudah yang dapat dilakukan bahkan saat mencari nafkah. Tak tanggung-tanggung, zikir juga menjanjikan beragam kebaikan yang tak pernah kita bayangkan. Salah satunya adalah keutamaan memeroleh tiga kebaikan sekaligus dalam satu hari.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan) dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu.” (Shahih Bukhori: 5924)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memeroleh tiga kebaikan sekaligus dalam satu hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya menyampaikan bahwa tiga kebaikan bisa menjadi hak bagi kaum Muslimin dan Muslimat yang senantiasa berzikir pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Zikir yang dimaksud adalah kalimat kemuliaan yang berbunyi ‘laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir.’ Kalimat zikir ini memiliki arti ‘tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu’.
Zikir tersebut dianjurkan agar dapat diucapkan sebanyak seratus kali dalam sehari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa terdapat tiga kebaikan yang bisa kita peroleh dari kalimat indah tersebut. Yang pertama, Allah akan memberikan pahala seperti kita membebaskan sepuluh budak. Yang kedua, Allah akan menetapkan seratus kebaikan sekaligus menghilangkan seratus keburukan pada kita. Sementara yang terakhir adalah dijauhkannya diri kita dari godaan setan yang terkutuk mulai dari pagi hingga petang. Begitu luar biasanya bukan keutamaan yang bisa kita dapatkan ini? Tentu saja tidak ada kebaikan yang melebihi dari orang-orang yang senantiasa berlomba dalam mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.