Tips Agar Tidak Lupa Bersyukur

Kehidupan dunia memang amat menarik perhatian. Bagaimana tidak? Seluruh bentuk nikmat tersaji dengan mudah di depan mata. Tak jarang, kini banyak segelintir orang yang justru tak segan memamerkan kekayaan hanya untuk mempermulus urusan. Sayangnya, tak banyak yang menyadari bahwa hal ini hanyalah ujian semata. Ujian yang amat berat sejatinya datang dari kekayaan bukan kesengsaraan. Hal ini kerap kali membuat seseorang menjadi lupa diri dan lupa dari mana ia berasal. Bahkan, jika Allah Subhanahu wa Ta’ala tak memberkahi kehidupannya, ia bisa saja menjadi hamba yang tak tahu bersyukur.

Pada kenyataannya, bersyukur adalah perkara yang wajib dilakukan seorang hamba pada Rabb-nya. Hal ini sejatinya merupakan bukti bahwa kita mengakui kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lantas, hal apakah yang bisa kita lakukan agar tidak lupa bersyukur di antara kehidupan dunia yang indah dipandang mata? Hal ini sebagaimana tertulis di dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” [QS. An Nahl: 78]

Ayat di atas menjelaskan tentang tujuan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan nikmat kepada hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur. Nikmat tersebut bahkan telah mulai dirasakan seseorang sejak ia masih dalam kandungan ibunya. Tak ada yang menyuapi atau memberi air susu ibu, tapi janin dalam kandung seorang ibu dapat tumbuh baik dan sehat. Ketika bayi tersebut telah lahir dalam keadaan tak mengetahui apa pun, Allah memberikan fungsi pendengaran, penglihatan, dan juga hati semata-mata hanya untuk bersyukur pada-Nya. Seluruh hla tersebut adalah nikmat yang amat mahal dan tak dapat digantikan dengan apa pun juga.

Itulah sebabnya mengapa seseorang harus selalu ingat untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah Ta’ala. Namun, tatkala beranjak dewasa dan dikelilingi dengan berbagai urusan duniawi, seseorang bisa saja dengan mudah lupa bersyukur. Bahkan beberapa orang justru lupa dengan kekuasaan Allah akibat gemerlap dunia dan isinya. Ketika kita mengalami hal ini, alangkah baiknya jika kita kembali pada masa di mana kita baru lahir seperti ayat di atas. Bayangkan diri kita seperti bayi yang tak tahu apa-apa namun berkat kebaikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kita memeroleh pendengaran, penglihatan, dan juga hati.

Dengan segala nikmat tersebut kita dapat bertumbuh dan berkembang seperti sekarang. Memeroleh kekayaan dan rasa aman seluruhnya bersumber dari tiga kenikmatan tadi, lantas alasan apa lagi yang bisa kita pergunakan untuk lupa mensyukuri nikmat Allah Ta’ala? Maka dari itu, upayakan diri kita untuk menjadi hamba yang senantiasa bersyukur. Sesuai dengan janji Allah, jika kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat-Nya. Semoga kita semua selalu berada di dalam lindungan-Nya dan menjadi hamba yang gemar mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan senang atau pun susah.