
Tips Agar Keimanan dan Keislaman Tidak Mudah Melemah
Keimanan merupakan hal yang amat sakral. Baik tidaknya hubungan antar hamba dengan Rabb-nya bahkan juga ditentukan dari kebaikan iman mereka. Tentu saja merupakan suatu kemuliaan bagi umat Islam yang mampu menjaga kesakralan imannya. Terlebih lagi saat ini dunia terasa semakin mudah melontarkan godaan bagi manusia. Menjaga keimanan agar tidak mudah lemah menjadi hal yang cukup menantang. Meski pun demikian, bukan berarti kita tidak dapat mencoba untuk memelihara iman atau bahkan meningkatkannya. Berikut merupakan tip yang bisa kita lakukan sesuai dengan anjuran Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang tanda kebaikan iman dan Islam dari seorang mukmin. Menurut Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sebagaimana yang beliau sampaikan kepada para sahabat dan umatnya bahwa salah satu di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah kemampuan dirinya meninggalkan sesuatu yang tidak berguna bagi dirinya. Saat ini begitu banyak orang yang menginginkan waktu luang di tengah kesibukan mereka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan waktu beristirahat. Sayangnya, sering kali hal tersebut justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Waktu luang yang dimiliki malah dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang jauh dari kebermanfaatan.
Terdapat banyak contoh dari hal ini. Beberapa di antaranya seperti gibah, terlalu aktif menelusuri media sosial, bermalas-malasan, dan perbuatan lainnya yang cenderung mengarah ke maksiat. Hal-hal tidak berguna seperti ini dapat melemahkan iman kita. Oleh karena itu, agar iman dan keislaman kita tidak semudah itu pudar begitu saja alangkah baiknya bagi kita untuk dapat mencoba meninggalkan perkara-perkara yang tidak mendatangkan manfaat. Isilah waktu yang kita miliki untuk dapat memperbanyak perbuatan amal yang setidaknya bermanfaat untuk diri pribadi. Semoga dengan senantiasa mengamalkan anjuran Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ini, keimanan dan keislaman kita dapat selalu terpelihara dengan baik.