Menjaga kesehatan mungkin menjadi salah satu bagian yang harus ada dalam diri seseorang. Bagaimana tidak? Kemajuan teknologi akhir-akhir ini memudahkan kita untuk bisa memeroleh informasi tentang segala hal termasuk menjaga kesehatan. Beberapa cara yang dianjurkan dewasa ini sering kali berkaitan dengan rutinitas olah raga dan memelihara gaya hidup sehat. Namun tak banyak yang tahu bahwa gaya hidup sehat tak melulu perihal mengonsumsi menu-menu diet berkalori rendah. Rasulullah Shallallahu ‘alai wasallam memilih terapi sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Dari ‘Amir bin Sa’d dia berkata; saya mendengar Ayahku berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alai wasallam bersabda:
“Barang siapa di pagi hari makan tujuh buah kurma ‘ajwah, maka pada hari itu racun dan sihir tidak akan membahayakan dirinya.” (HR. Bukhari)
Hadist di atas menjelaskan tentang anjuran Rasulullah untuk membiasakan diri mengonsumsi kurma secara rutin setiap harinya. Kepada para sahabat dan umatnya, beliau menyampaikan bahwa mengonsumsi tujuh buah kurma secara rutin di pagi hari dapat memelihara tubuh kita dari racun dan sihir yang membahayakan. Racun adalah bentuk gangguan kesehatan fisik yang dapat terjadi tanpa kita sadari. Racun dapat terjadi melalui barang atau makanan yang terkontaminasi. Sementara sihir adalah bentuk gangguan gaib yang patut kita yakini. Kedua hal ini termasuk dalam perkara buruk yang sebaiknya dapat kita hindari.
Kurma sendiri sejatinya bukan sekedar jenis buah-buahan semata. Kurma adalah satu di antara jenis makanan yang diberkahi Allah. Keberkahan inilah yang membuat kurma mampu berperan sebagai terapi kesehatan bagi umat Islam. Di sisi medis seperti dilansir melalui Alodokter, kurma mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan. Setidaknya terdapat serat, folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beragam jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid dalam buah yang diberkahi ini. Seluruh nutrisi tersebut dapat bekerja sama membantu menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik (probiotik) di dalam usus yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan di dalamnya dapat mengontrol gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Sementara, kandungan kalium, serat, dan antioksidan pada kurma juga diyakini dapat mengontrol tekanan darah. Kurma juga mengandung fenolik dan flavonoid sejenis antioksidan alami yang disinyalir mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsi secara rutin buah kurma tentu saja kita telah berupaya untuk memeroleh seluruh kebaikan tersebut. Inilah sejatinya yang menjadi alasan utama mengapa kurma dianjurkan untuk dapat menjadi pilihan terapi untuk menjaga kesehatan tubuh sehari-hari. Semoga dengan senantiasa mengonsumsi kurma secara rutin, kita dapat terhindar dari berbagai keluhan kesehatan baik bersifat lahir atau pun batin.