Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suri tauladan bagi umat manusia dalam segala hal termasuk kesehatan. Bangun pagi lebih awal untuk melaksanakan qiyamul lail adalah salah satu rutinitas hidup beliau. Kebiasaan ini nyatanya juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan di mana memungkinkan kita untuk memeroleh oksigen terbaik. Tidak hanya itu, Rasulullah juga sangat menjaga pola makannya. Mengonsumsi cuka dan minyak zaitun adalah kegemarannya yang dipercaya mampu mencegah kolesterol.
Selain dua hal tadi, rutinitas hidup sehat beliau juga dilengkapi dengan kebiasaan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Waktu untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan hendaknya tidak melebihi 40 hari.” (HR. Muslim & Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang kebiasaan Rasulullah dalam menjaga kebersihan tubuh. Beliau berpesan pada umatnya untuk tidak melebihi batas waktu 40 hari dalam merapihkan dan membersihkan beberapa bagian tubuh yang cukup penting. Tidak hanya itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat beliau tinggal dan beribadah. Dalam suatu hadist, Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR Tirmidzi)
Hadist di atas juga menjelaskan tentang salah satu rutinitas hidup sehat Rasulullah. Tepat sekali, lingkungan adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian terkait kebersihannya. Bahkan Allah pun menyukai segala sesuatu yang bersih dan bagus. Tidak ada hidup yang sehat jika tidak dimulai dari terjaganya kebersihan diri dan lingkungan. Maka, hendaknya hal ini menjadi bagian yang perlu kita perhatikan sebagai upaya menjaga kesehatan. Bahkan merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk senantiasa mengikuti kebiasaan sehat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.