Sudah sepatutnya setiap orang tua menerima nikmat kasih sayang dari anak-anak mereka ketika telah renta. Bukan tanpa alasan, pasalnya hal tersebut sudah menjadi salah satu hal mendasar yang dibutuhkan oleh hampir setiap manusia. Meski sejatinya tidak semua orang tua ingin menaruh beban pada anak-anak mereka, namun kasih sayang dan perhatian anak-anak di kala diri telah lanjut usia memang sebuah hal yang istimewa. Sayangnya, kebahagiaan serupa belum menjadi milik dari salah satu saudara duafa lansia kita di pelosok Kabupaten Bandung. Abah Kardi (94) hingga saat ini masih harus berjuang mencari nafkah di masa senjanya.
Saudara lansia kita yang tinggal di Kampung Sapan, Desa Tegal luar, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung tersebut sehari-hari berjualan kerupuk menggunakan sepeda tua yang dimilikinya. Abah Kardi memikul tanggung jawab atas dirinya, kakaknya, dan juga keponakannya yang hidup dengan keterbatasan mental. Kekuatan fisik yang tidak lagi paripurna membuat upaya Abah Kardi dalam mencari nafkah tidak maksimal. Pada akhirnya, saudara lansia kita tersebut hanya dapat menyantap nasi yang dibaluri garam saja untuk menyangga perut kosong sehari-harinya. Situasi yang memprihatinkan ini membuat tim relawan Wujud Aksi Nyata (WAN) berupaya untuk membantu kehidupan Abah Kardi dan keluarga.
Dengan menggelar program bantuan khusus untuk kehidupan Abah Kardi, WAN mengajak Sahabat DermaWAN sekalian untuk turut serta berpartisipasi dalam meringankan beban hidup saudara lansia kita tersebut. Kelak, dana yang terkumpul dari program ini akan disalurkan pada Abah Kardi dalam bentuk beragam bantuan mulai dari uang tunai hingga keperluan sehari-hari untuk kehidupannya. Semoga dengan langkah kecil kita bersama ini, akan ada manfaat yang bisa dirasakan oleh Abah Kardi dan keluarga. Tidak lupa juga agar kita senantiasa mengharap rida dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dari setiap niat baik yang kita gencarkan untuk membantu sesama. Dapatkan informasi lengkap seputar program bantuan Abah Kardi di sini.