Persiapan Lahir Batin Menyambut Ramadhan

Assalamualaikum!

#kawanaksi, tidak terasa ya dalam hitungan hari kita akan menyambut bulan yang paling dinanti-nanti, yang juga merupakan bulan favorit saya. Ya, apalagi kalau bukan Ramadhan! Bulan penuh barokah, rahmat, ampunan, dan dilipat gandakannya pahala bagi ummat Islam. Ramadhan juga merupakan bulan turunnya Al-Qur’an. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada bulan Ramadhan tidak hanya untuk beribadah puasa dengan menahan haus dan lapar saja, namun juga nafsu hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ibadahnya pun tak hanya berpuasa, shalat wajib pastinya tetap dijalankan ditambah dengan shalat sunnah Tarawih & Witir maupun shalat sunnah lainnya serta amal shaleh lainnya.

Walaupun bulan Ramadhan adalah bulan dimana ummat Islam berlomba-lomba dalam beribadah dan beramal shaleh, namun aktivitas sehari-hari juga tidak mungkin ditinggalkan bukan? Kita akan tetap sekolah, kuliah, atau bekerja seperti biasa. Tidak jarang, banyak yang beralasan untuk malas beraktivitas dengan alasan karena sedang berpuasa. Nah loh! Karena itulah agar berpuasa dan beribadah tetap maksimal namun aktivitas juga tetap lancar, tentunya kita perlu persiapan matang agar secara fisik tubuh tetap sehat dan yang terpenting hati makin kuat imannya. Aku yang biasa-biasa ini (bukan pakar apalagi ustadzah), punya sedikit tips untuk kita bersama dalam mempersiapkan bulan Ramadhan baik secara lahir maupun batin. Penasaran apa saja? Mari, disimak.

A. PERSIAPAN LAHIR

1. Banyak Minum Air Putih
Iya, yang banyak ya! Pasti sudah tahu bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri atas cairan, itulah mengapa kita lebih tahan untuk lapar dibandingkan untuk menahan haus. Tujuan banyak minum air putih adalah agar tubuh kita tidak mudah dehidrasi selama berpuasa. Lah tapi kan haus? Rasa haus itu memang salah satu tanda tubuh mulai dehidrasi, tapi jika kita masih merasa haus berarti tubuh kita dalam kondisi dehidrasi ringan. Nah, yang dikhawatirkan adalah ketika malas untuk mengkonsumsi air yang cukup lalu berpuasa, kita bisa mengalami dehidrasi yang berlebih. Ingat, bukan salah puasanya kita jadi dehidrasi. Tapi karena kurangnya asupan cairan sebelum berpuasa.

Minum minimal 8 gelas per hari baik dalam kondisi berpuasa maupun tidak. Khusus saat berpuasa, jika bisa minumlah lebih banyak lagi. Kita bisa pakai cara seperti pada iklan air mineral kemasan dalam membagi komposisi 8 gelas air putih selama berpuasa menjadi: 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari hingga menjelang tidur, & 2 gelas saat sahur. Tips dari saya agar kita bisa minum air putih sesuai komposisi tersebut, tanpa harus merasa kembung:
1 gelas saat berbuka untuk membatalkan puasa, 1 gelas lagi setelah makan ta’jil.
1 gelas sebelum makan malam, 1 gelas setelah makan malam. Bawalah air putih dalam botol seukuran 1 gelas untuk diminum saat mendengar ceramah shalat tarawih, kemudian 1 gelas lagi sebelum tidur.
1 gelas saat bangun tidur / sebelum makan sahur, 1 gelas lagi setelah makan sahur / sebelum imsak.

2. Jangan Lupa Sahur
Nah, ini nih yang sering dilewatkan dan dianggap remeh bagi beberapa orang karena menganggap bahwa minum air putih saja atau makan roti saja sudah cukup untuk sahur. Tidak salah kok jika memang pada kenyataannya hanya dengan minum air putih, makan roti, atau bahkan tidak sahur sama sekali tetap kuat berpuasa. Kan yang penting niatnya, katanya. ya ya ya

Tapi sahabat aksi, akan lebih baik jika kita menyempatkan waktu untuk makan sahur dengan makanan yang bergizi. Iya, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, & mineral alias karbohidrat + sayur & lauk pauk. Mengawali puasa dengan makanan yang bergizi akan menjadi simpanan energi bagi kita selama seharian beraktivitas walau dalam kondisi berpuasa.
Selain itu, Rasulullah pun juga memberikan contoh agar kita makan sahur, seperti dalam hadits dari Anas Ibnu Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkahnya.” (HR. Muttafaq ’Alaih)

MasyaAllah, ternyata makan sahur tidak hanya untuk tubuh tapi juga terdapat keberkahan di dalamnya. Karena itu, jangan sampai lupa untuk sahur ya. Yang pastinya jangan lupa niat berpuasa dan pasang alarm banyak-banyak atau minta dibangunin sama sang kekasih agar bangun sahur! hehe

3. Jangan Terlalu Banyak Tidur
Segala sesuatu hal baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan memang akan berpahala. Ada juga yang mengatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, dengan catatan daripada melakukan perbuatan makruh atau haram lainnya. Eh, tapi yakin selama berpuasa hanya mau banyak tidur? Tidur yang terlalu banyak tidak akan membuat tubuh kita semakin segar, justru bisa membuat tubuh cenderung menjadi lemas dan malas. Iya, jadi malas dan malas adalah sifat kesukaan syaitan. Nah, karena itu tidurlah secukupnya sesuai kebutuhan usia. Bayi dan anak-anak membutuhkan waktu tidur lebih lama dibandingkan orang dewasa, pada umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur dengan total 6-8 jam sehari. Cukup maksimalkan tidur di malam hari dengan sebentar waktu tidur siang, sisanya manfaatkan waktu dengan beribadah atau aktivitas positif lainnya.

B. PERSIAPAN BATIN

1. Tilawah dan Tadarus Al-Qur’an
Dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenang, salah satunya adalah dengan membaca & mempelajari kalam Illahi dalam Al-Qur’an. Mungkin masih ada dari kita (bahkan diri saya sendiri) yang masih belum bisa rutin membaca Al-Qur’an setiap hari. Maafkan hamba-Mu ini, Yaa Allah.
Selama bulan Ramadhan, tentu kesibukan kita bisa jadi tidak sepadat biasanya. Tidak ada lagi waktu makan siang ke luar atau jajan sore sore karena kita sedang berpuasa. Nah, waktu-waktu tersebut bisa kita ganti dengan tilawah (membaca) & tadarus (mempelajari) Al-Qur’an. Harapannya tentu saja semoga bisa istiqomah walau nanti Ramadhan telah usai, aamiin. Boleh juga loh biar semangat, kita punya target untuk khatam Al-Qur’an atau menghafal beberapa surat.

2. Shalat Wajib dan Sunnah
Alhamdulillah, bila selama ini kita sudah melaksanakan shalat wajib 5 waktu. Untuk yang belum, yuk semangat perbaiki shalat 5 waktunya! Bagi yang sudah istiqomah shalat 5 waktu, juga sama-sama mulai melaksanakan shalat wajib lebih tepat waktu. Tumbuhkan juga semangat untuk shalat berjama’ah di masjid (khususnya bagi laki-laki). Begitu pula dengan shalat sunnah, ada 2 shalat sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadhan yaitu shalat Tarawih & Witir. Jangan lupa tetap semangat untuk shalat sunnah tersebut tanpa absen selama bulan Ramadhan. Oh iya, shalat sunnah rawatib juga bisa mulai dibiasakan loh..

3. Perbanyak Shadaqah dan Amalan Shaleh
Maksimalkan lagi bulan Ramadhan-mu dengan perbanyak shadaqah maupun amal shaleh lainnya. Bisa dari hasil kecil kok, seperti berbagi makanan berbuka dengan teman atau bahkan ikut menyumbangkan makanan berbuka di masjid. Atau membagikan sahur maupun makanan berbuka bagi mereka yang kurang mampu, bershadaqah di masjid, & lain sebagainya. Jika kita belum punya rezeki yang cukup untuk itu semua, jangan khawatir karena bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ada 1 hal yang bisa dilakukan oleh semua orang tanpa mengeluarkan sedikitpun biaya, yaitu tersenyum! Ya, tersenyumlah. Senyum adalah shadaqah paling mudah dan gratis yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak beramal shaleh.

Nah #kawanaksi, itu dia beberapa tips yang bisa kita lakukan bersama untuk persiapan lahir dan batin selama bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan menjadikan bulan Ramadhan kita semakin penuh barokah dan rahmat dari Allah, aamiin Allahumma aamiin.

Nah, kalau #kawanaksi punya tips apa nih untuk persiapan bulan Ramadhan? Share melalui comment di bawah yaa dan sampai jumpa pada blog post berikutnya!