Pemahaman Sederhana Nazar, Janji yang Wajib Ditunaikan pada Allah SWT

Nazar sering sekali kita pahami dengan pengertian janji. Pada kenyataannya, secara syara’ nazar merupakan perbuatan menyanggupi ibadah atau amalan yang bukan merupakan hal wajib bagi seseorang semata – mata berlandaskan tujuan untuk mendekatkan diri pada Alllah SWT. Dalam hal ini, nazar mengubah keadaan suatu perkara yang tadinya bernilai sunnah menjadi wajib untuk di lakukan.

Allah SWT memerintahkan hamba – Nya untuk dapat menunaikan nazar yang telah terucap jika harapannya terkabul. Dalam Al – Qur’an Allah berfirman:

“Dan apa pun infak yang kamu berikan atau nazar yang kamu janjikan, maka sungguh, Allah mengetahuinya. Dan bagi orang zhalim tidak ada seorang penolong pun.” (QS. Al – Baqarah ayat 270)

Ayat di atas dengan jelas menerangkan tentang perintah Allah SWT terkait kewajiban untuk memenuhi nazar yang diucapkan oleh seorang hamba. Ketika kita berjanji terhadap suatu hal demi mencapai keinginan, lantas keingian tersebut  dipenuhi oleh Allah SWT maka merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk melaksanakan janji tersebut.

Sebaliknya, jika kita melupakan janji yang telah dibuat dengan tidak memenuhi hak Allah, maka sejatinya Allah Maha Mengetahui segala niat yang terucap. Orang jenis ini termasuk ke dalam golongan orang zalim. Maka sesuai ayat di atas, tak ada satu pun penolong bagi mereka yang dapat menyelamatkannya dari azab Allah. Naudzubillah min zalik.