Meraih Ampunan Allah di Sepuluh Hari Ke-2 Ramadhan

Ramadhan telah melewati pertengahan. Meski pun begitu, pintu bagi kita untuk bisa mendapatkan segala harapan masih terbuka lebar. Salah satu hal yang hingga kini menjadi tujuan dari seluruh umat Islam di bulan suci Ramadhan adalah agar bisa memeroleh ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tak perlu berpikir panjang karena sejatinya saat ini adalah waktu yang terbilang utama untuk memohon ampun pada Allah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Kehadiran Ramadhan diawali dengan rahmat di mana umat Islam berpeluang mendapatkan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bentuk dari kasih sayang Allah bisa kita temukan dari rejeki berupa kesehatan, keselamatan, kecukupan kebutuhan, dikelilingi oleh orang tersayang, dan masih banyak lagi hal baik lainnya. Sementara itu, Ramadhan juga dapat diisi dengan kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ampunan menjadi salah satu tujuan umat Islam di bulan suci.

Bagaimana tidak? Pasalnya begitu mudah meraih ampunan Allah di bulan Ramadhan. Beragam aktifitas amal mulai dari puasa, qiyamul lail, hingga sedekah seluruhnya berpeluang untuk menghasilkan ganjaran berupa ampunan dari dosa-dosa yang telah lampau. Sungguh hal ini sangatlah luar biasa. Maka dari itu, hendaknya kita harus dapat berupaya untuk memanfaatkan sebaik mungkin waktu di sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan ini. Insya Allah, dengan berbagai upaya yang kita lakukan, Allah Ta’ala akan berbaik hati mengampuni dosa-dosa kita di masa lampau.