Bersuci adalah salah satu adab yang harus kita kerjakan sebelum membaca Kitab Suci Al – Qur’an. Selain dilakukan dengan berwudhu, alangkah baiknya adab ini dilengkapi pula dengan terlebih dahulu membersihkan seluruh tubuh termasuk juga organ mulut kita. Tak hanya itu, penting pula untuk memastikan bahwa area yang dipakai untuk membaca Al – Qur’an sudah bersih dari najis dan tentunya harus menghadap Qiblat. Selain bersuci, salah satu hal yang juga wajib dilakukan seseorang sebagai adab sebelum membaca Al – Qur’an adalah memulainya dengan taawudz.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An – Nahl: 98)
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah pada hamba- Nya yang disampaikan melalui Rasulullah untuk senantiasa memohon perlindungan sebelum membaca Al – Qur’an. Al – Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam. Di dalamnya terdapat banyak aturan dan arahan agar kita senantiasa melakukan amal saleh untuk mendapatkan keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak. Namun, setan tidak menyukai hal tersebut. Oleh karena itu, mereka senang menggoda manusia agar menjauhkan diri dari amal saleh. Inilah sebabnya mengapa kita diwajibkan untuk memulainya dengan taawudz sebelum membaca Al – Qur’an.
Lafaznya, “Audzubillahi mina asy-syaithaani ar-rajiim.”
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Setan diciptakan sebagai ujian bagi manusia. Mereka senang membuat manusia lalai dari perintah Allah. Dengan sekuat tenaga setan akan berupaya menghadirkan perasaan malas, was – was, takut dan semacamnya pada manusia agar lalai dan luput dari mengerjakan amal saleh, termasuk membaca Al – Qur’an. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyertakan taawudz tepat sebelum melantunkan ayat – ayat Allah. Dengan begitu diharapkan niat membaca Al – Qur’an mampu mendatangkan kebaikan bagi kita semua.