Memahami Dasar Kepemimpinan Syariat Islam: Tanggung Jawab

Seorang pemimpin sejatinya merupakan panutan bagi yang dipimpinnya. Hal tersebut kerap kali dapat dilihat dari caranya dalam bertindak maupun mengambil keputusan. Ya, hendaknya seorang pemimpin senantiasa mengedepankan kepentingan bersama. Oleh karena itu, kepekaan terhadap tanggungjawab harus menjadi salah satu hal yang diperhitungkan. Tepat sekali, dalam memahami kepemimpinan sesuai syariat Islam, seorang pemimpin akan selalu dimintai pertanggungjawabannya baik di dunia maupun akhirat.

Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan” (QS. An – Nahl: 93)

Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan meminta pertanggungjawaban dari tiap – tiap perbuatan yang dilakukan hamba – Nya. Allah Maha Mengetahui hal apa pun yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, jika Dia menginginkannya maka manusia akan disesatkan sesuai dengan niat perbuatannya. Sebaliknya, bagi siapa yang senantiasa menjaga tingkah lakunya sesuai dengan ajaran Islam, maka Allah juga akan memberikan petunjuk atas hal tersebut. Hal yang sama berlaku pula pada setiap orang yang dianugerahkan kepemimpinan padanya.

Hendaknya sebagai pemimpin kita wajib memilah dan memilih niat dari perbuatan yang kita lakukan. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan meminta pertanggungjawaban atas segala hal yang kita lakukan di dunia. Terutama pada para pemimpin, merupakan alasan atas setiap hal atau kondisi yang terjadi pada pengikutnya. Kesalahan apa pun yang dilakukan oleh seseorang jika itu merupakan suruhan atau perintah dari seorang pimpinan maka pemimpinlah yang akan dimintai pertanggungjawabannya. Maka dari itu, penting sekali bagi para pemimpin Muslim untuk dapat senantiasa menjaga tingkah laku serta perbuatannya.