Langkah Sederhana Menghadapi Orang yang Gemar Berbuat Onar

Perilaku seseorang sering kali dianggap sebagai cerminan dari jati diri orang tersebut. Tidak jarang, hal ini pulalah yang menjadi faktor utama bagi kita dalam menilai baik buruknya orang lain. Ada yang gemar menebar kebaikan, namun ada pula yang memang hobi membuat onar. Tentu, sangat menyenangkan jika kita dapat bertemu dengan mereka yang tak kikir dalam menebar manfaat. Sayangnya, jika kita harus bertemu dengan orang yang suka berbuat zhalim, apa yang harus kita lakukan?

Dari Anas radliallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Tolonglah saudaramu yang berbuat zhalim (aniaya) dan yang dizhalimi”. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, jelas kami faham menolong orang yang dizhalimi tapi bagaimana kami harus menolong orang yang berbuat zhalim?” Beliau bersabda: “Pegang tangannya (agar tidak berbuat zhalim) “. (HR. Al Bukhari no. 2264)

Hadist di atas menjelaskan tentang anjuran Rasulullah kepada umatnya dalam menghadapi perilaku orang lain yang gemar berbuat zhalim. Terkait hal ini, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menyarankan bahwa pada setiap orang, baik yang dizhalimi maupun yang zhalim sendiri berhak mendapatkan pertolongan kita. Tentu saja merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk dapat menolong sesama. Kepada orang yang terzhalimi, adalah kesempatan bagi kita untuk membebaskannya dari beban tersebut.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang zhalim? Rasulullah pun tetap menganjurkan kita untuk menolong mereka. Pertolongan yang kita lakukan adalah dengan menahan upaya mereka dalam berbuat zhalim. Hal ini sejatinya merupakan pertolongan yang kita berikan agar mereka tidak membawa dosa yang besar di akhirat kelak akibat perilakunya. Dengan berupaya menghalagi kezhaliman mereka merupakan cara paling mudah yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka mendapatkan kesempatan yang sama berada di Surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala.